MATARAM,KOMPAS COM- Polres Kota Mataram membongkar praktik pemalsuan uang dan upaya penipuan dengan modus penggandaan uang.
Seorang dukun asal Dusun Dasan Baru, Desa Surabaya Utara, Sakura Timur, Lombok Timur, nekat memesan hampir setengah miliar uang palsu pecahan Rp 100.000.
Namun, belum sempat mengelabui koban-korbannya yang ingin menggandakan uang, aksi dukun itu digagalkan oleh aparat Polres Kota Mataram.
Baca juga: Tabungan Kholil Rp 36 Juta Raib, Hanya Tersisa Rp 98.000, Bermula Dapat Kabar Hadiah Voucer Pulsa
Pelaku yakin uang palsu bisa jadi asli dengan ritual
Pelaku MH (58) yang berprofesi sebagai dukun pengganda uang mengaku, uang palsu pecahan Rp 100.000 itu akan digunakan untuk ritual.
"Saya bukannya mau memperbanyak uang, tapi kita mau ritualkan supaya menjadi asli, tapi belum kita laksanakan ritualnya, kita sudah ditangkap," kata MH usai menjalani pemeriksaan di Polres Kota Mataram, Kamis (19/8/2021).
MH meyakini, uang palsu pecahan Rp 100.000 tersebut bisa berubah menjadi asli dengan cara ritual.
Dia bahkan telah menyiapkan sesajen, termasuk ayam hitam untuk dipotong dan darahnya dipakai untuk memuluskan ritualnya.
"Kita akan ritualkan dengan cara berdoa seperti doa meminta rezeki ke Tuhan," ujar dia
"Bisa (jadi asli) kalau kita yakin," sambung MH sambil menengadahkan kedua tangannya ke atas.
Tapi, belum berhasil mengubah uang palsu menjadi asli dengan ritual, MH sudah dibekuk polisi.