Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Sang Saka Bendera Putih Berkibar, Soleman Panjat Tiang Bambu Setinggi 14 Meter, Ini Cerita

Kompas.com - 18/08/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Soleman Saira (29), warga Kampunh Gollu Kadamo, Desa Bera Dolu, Kabupaten Sumba Barat, NTT memanjang tiang bendera setinggi 14 meter karena pengait bendera lepas.

Ia kemudian kembali memasang bendera Merah Putuh yang sempat terjatuh

Peristiwa tersebut terjadi saat upacara bendera di tingkat kecamatan di Desa Ubu Pede, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, NTT, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Takut Ketinggian tapi Rela Panjat Tiang Bendera Saat Pengait Lepas, Soleman: Talinya Saya Gigit

Camat Loli Semuel Lango Manupele bercerita kejadian tersebut terjadi saat pengibaran bendera.

Saat petugas paskibra menaikkan bendera Merah putih di pertengahan tiang, angin berhembus sangat kencang. Akibatnya bendera yang dikaitkan lepas dari ikatan.

"Benar. Pada saat bendera naik sampai di pertengahan tiang, itu angin kencang. Bendera ini dikait pakai pengait. Talinya pakai pengait. Jadi yang lepas itu dari ikatan (pada bagian bendera yang berwarna) merah. Itu karena angin kencang, benderanya tertiup angin," kata Semuel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/8/2021) siang.

Baca juga: Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Lereng Merapi-Merbabu, Ini Harapan Warga Selo

Saat itu ada seorang anggota Paskibra yang memanjat tiang dan berusaha membetulkan pengait yang terlepas.

Namun usaha anggota Paskibra itu tidak berhasil karena tiang bendera yang terbuat dari bambu yang sudah dicat itu sang licin.

Apalagi sebelum upacara digelar, sempat turun hujan di sekitar lokasi upacara.

Baca juga: Menelusuri Sejarah Bendera Pusaka Merah Putih yang Dijahit oleh Fatmawati

Lihat bendera jatuh

Soleman Sairo (29) sedang memanjat tiang bendera. KOMPAS.com/TANGKAPAN LAYAR VIDEO Soleman Sairo (29) sedang memanjat tiang bendera.
Soleman adalah Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Bera Dolu, Kecamatan Loli. Saat upacara, ia berada di barisan perangkat desa.

Soleman bercerita, saat bendera dinaikkan, ia ikut hormat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan menutup mata.

Namn saat membuka mata, ia melihat benderanya terjatuh. Menurutnya saat itu ada anggota Paskibra yang memanjat tiang bendera lalu turun kembali.

Baca juga: Viral, Video Soleman Nekat Panjat Tiang Licin akibat Pengait Bendera Terlepas, padahal Takut Ketinggian

Ia pun tergugah. Bergegas ia membuka baju kemeja dan sepatu yang ia pakai lalu memanjat tiang bendera.

Saat memanjat ia hanya mengenakan singlet putih dan celana panjang kain hitam.

"Tadi saat bendera dinaikkan, kan nanyikan Lagu Indonesia Raya. Kita sementara hormat bendera. Setelah benderanya sudah (naik di ketinggian setengah tiang), saya terharu. Saya tutup mata sambil mengucap syukur kepada Tuhan atas anugerah kemerdekaan. Setelah ucap syukur, saya buka mata. Nah, saya lihat benderanya sudah jatuh," ungkap Soleman.

Baca juga: Tak Ditahan, 7 Siswa SMP di Gunungkidul yang Lucuti Bendera Merah Putih Wajib Lapor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com