Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Covid-19, Wali Kota Medan Bobby Nasution Akan Berkantor di Kecamatan Zona Merah

Kompas.com - 18/08/2021, 06:24 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution akan berkantor di kecamatan yang berstatus zona merah Covid-19.

Tujuannya untuk memaksimalkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di lingkungan agar penanggulangan Covid-19 di Kota Medan lebih cepat dan akurat.

"Nanti saya dan Sekda akan berkantor di kecamatan zona merah. Kita mau lebih optimalkan penerapan PPKM Mikro di lingkungan," kata Bobby, dikutip dari rilis berita Diskominfo Medan yang diterima Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

"Kita sudah punya contoh isolasi lingkungan yang berhasil yaitu Kelurahan Mangga. Camat, lurah, kepling harus bekerja lebih cepat dan benar. Forkompinda sudah kerahkan pasukan, itu harus bisa dimanfaatkan." 

Baca juga: Bobby Nasution Ancam Tutup RS di Medan yang Pungli ke Pasien Covid-19

Pemkot Medan, lanjut Bobby, serius dan sungguh-sungguh menjalankan empat instruksi presiden untuk mempercepat penanganan Covid-19. Pertama adalah membatasi mobilitas masyarakat.

Untuk yang satu ini, pihaknya masih melakukan penyekatan jalan utama yang berbatasan langsung dengan Kota Medan.

Kemudian, melakukan tracing dan testing, mendirikan pusat isolasi terpadu (isoter). Saat ini, sudah ada dua isoter yakni eks Hotel Soechi dan gedung P4TK. Tak lama lagi, akan dibuka isoter terapung di Belawan.

Baca juga: Satgas: Jateng, Bali, hingga Sumut Catat Kenaikan Kasus Covid-19 Tinggi

"Informasi terbaru dari Kemenhub, kapalnya sudah tiba di Belawan, tapi belum bisa langsung digunakan. Kami akan kolaborasi dengan Kemenkes dan BPBD untuk menjadikan kapal layak merawat pasien. Kami akan isi nakesnya, alkesnya, bed-nya dulu. Nanti akan ada 485 bed di kapal itu," sebut Bobby.

Terakhir, instruksi presiden adalah vaksinasi. Target 1,9 juta jiwa yang akan divaksin, sudah berjalan sekitar 400.000 warga yang vaksin dosis pertama dan 300.000 yang divaksin dosis kedua. Menurut Bobby, animo masyarakat untuk divaksin sangat tinggi. 

Bobby kembali menegaskan, warga Medan yang menderita Covid-19 agar memanfaatkan fasilitas yang disiapkan. Mulai perawatan gratis di rumah sakit dan di isoter, sampai pemberian makan dan vitamin gratis untuk yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

"Saya terus tegaskan kepada perangkat saya, camat, kepling agar mendata siapa saja warganya yang kena. Nanti akan kita bantu, kita beri makan tiga kali sehari, makanan yang baik dan bergizi. Vitamin dan obat-obatan juga gratis kita berikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com