Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Mbah Mardi, Lansia Penjual Bebek yang Ditipu dengan Uang Palsu Rp 400.000: Gusti Allah yang Mengganti

Kompas.com - 15/08/2021, 16:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Hati Mbah Mardi, seorang kakek asal Pedukuhan III Pringinan, Kapenawon Galur, Kulon Progo, DIY, ikhlas meski ditipu ratusan ribu rupiah.

Seseorang membeli 8 bebek dagangannya senilai Rp 400.000 dengan uang palsu saat lansia 81 tahun itu berjualan di Pasar Kliwon, Kapenawon Galur, 29 April 2021 lalu.

Penipu yang merupakan seorang pria bertubuh besar tersebut memanfaatkan kelemahan Mbah Mardi yang telah tua.

Dia berpura-pura membeli delapan bebek yang ditawarkan Mbah Mardi.

Ditambah lagi, tangan Mbah Mardi mengalami tremor hingga membuatnya sulit mendeteksi uang dalam waktu singkat.

Meski demikian, Mbah Mardi mengaku mengikhlaskan kejadian yang menimpa dirinya.

Dia yakin, Tuhan tidak tidur.

"Besok-besok Gusti Allah yang mengganti," katanya.

Baca juga: Ikhlas 8 Bebek Jualannya Dibayar Pakai Uang Palsu, Mbah Mardi Diberi Rp 2 Juta oleh Seorang Pejabat

Mbah Mardi bahkan memilih tidak bersusah hati dan tak menyesal meski telah menjadi korban penipuan dengan uang palsu.

"Barang kalau sudah tidak ada, tapi malah digetuni (disesali) malah bisa membuat sakit hati," tutur dia.

Meski telah dilaporkan ke polisi dan uang palsu telah disita, Mbah Mardi belum mendapatkan ganti atas delapan itiknya.

Baca juga: Kisah Rohadi, Difabel Pembuat Springbed, Terdampak Pandemi dan Beralih Rakit Truk Mainan

Beternak untuk makan

Bebek menyeberang jalan.Shutterstock Bebek menyeberang jalan.

Dahulu, Mbah Mardi adalah seorang pemain ketoprak.

Lansia dengan 10 cucu dan lima cicit itu kini hanya hidup bersama Sadiyem, istrinya dan satu anak bungsunya.

Mereka menempati rumah berdinding kusam beratapkan limasan.

Sedangkan sebagian besar anak dan cucunya telah hidup mandiri.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Mbah Mardi beternak.

Kakek itu memelihara enam ekor kambing. Bersama anak bungsunya, Mbah Mardi juga memelihara 100 bebek campur itik dan empat angsa.

Setiap hari, dia menggembala kambing ke sawah. Terkadang, Mbah Mardi pergi mencari rumput pakan kambing dan menggiring bebeknya.

Mulai dari telur bebek hingga kambing dijualnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Telur bebek dihargai Rp 1.500 per butir, sementara anak kambing bisa terjual Rp 700.000 per ekor.

“Setahun beranak dua kali. Semua untuk makan,” katanya.

Baca juga: Mbah Painah Ditabrak Motor, Meninggal Setelah Ditolak 7 Rumah Sakit karena Penuh, Ini Kisahnya

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com