KOMPAS.com- Seorang pedagang korban penyekapan berhasil melarikan diri dari para penculik, Rabu (4/8/2021).
Pedagang berinisial HH (38) tersebut disekap dan disiksa di dalam mobil oleh empat pelaku.
Dia meloloskan diri dengan memanfaatkan kelengahan para pelaku ketika sedang meminum kopi di Kecamatan Saradan, Madiun.
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan, saat itu mobil empat orang pelaku yang menculik dan menyekap HH memang tengah berhenti untuk beristirahat.
Para pelaku pun bergantian menunggu korban yang berada di dalam mobil agar HH tak melarikan diri.
Tetapi, empat pelaku kemudian lengah dan meminum kopi di salah satu warung.
Mereka lupa, posisi mesin kendaraan masih dalam kondisi hidup.
Korban yang semula duduk di belakang pun langsung menuju kursi kemudi dan langsung melajukan mobil tersebut.
Dilaporkan warga ke polisi
Peristiwa menegangkan terjadi usai HH berupaya meloloskan diri dari para penyekap.
Lantaran terburu-buru, mobil yang dikemudikan HH sempat menabrak mobil boks di daerah Pajaran.
Pelaku yang melihat korbannya kabur lalu mengejar dengan sepeda motor.
Pelaku bahkan sempat nekat menempel di sisi mobil untuk menghentikan korban.
“Mobil berjalan ada tersangka nempel. Ketika terjadi serempetan antara kendaraan korban dengan mobil boks, satu tersangka jatuh dan melepas diri,” ujar Raja.
Kegaduhan tersebut memicu rasa curiga masyarakat sekitar hingga mereka melapor ke Polsek Saradan.
Polisi lalu mengejar mobil yang dikemudikan korban hingga tertangkap di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
“Lantaran kejadian awalnya di Madiun, kasus itu diserahkan ke Polres Madiun untuk menanganinya,” kata Raja.
Baca juga: Anak Akidi Tio Disebut Punya Utang Bisnis Rp 2,3 Miliar pada Dokter, Menantu: Hoaks