Salin Artikel

Cerita Pedagang Disandera di Mobil dan Dimintai Tebusan Rp 5 Miliar, Lolos Saat Penculik Minum Kopi

Pedagang berinisial HH (38) tersebut disekap dan disiksa di dalam mobil oleh empat pelaku.

Dia meloloskan diri dengan memanfaatkan kelengahan para pelaku ketika sedang meminum kopi di Kecamatan Saradan, Madiun.

Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan, saat itu mobil empat orang pelaku yang menculik dan menyekap HH memang tengah berhenti untuk beristirahat.

Para pelaku pun bergantian menunggu korban yang berada di dalam mobil agar HH tak melarikan diri.

Tetapi, empat pelaku kemudian lengah dan meminum kopi di salah satu warung.

Mereka lupa, posisi mesin kendaraan masih dalam kondisi hidup.

Korban yang semula duduk di belakang pun langsung menuju kursi kemudi dan langsung melajukan mobil tersebut.

Dilaporkan warga ke polisi

Peristiwa menegangkan terjadi usai HH berupaya meloloskan diri dari para penyekap.

Lantaran terburu-buru, mobil yang dikemudikan HH sempat menabrak mobil boks di daerah Pajaran.

Pelaku yang melihat korbannya kabur lalu mengejar dengan sepeda motor.

Pelaku bahkan sempat nekat menempel di sisi mobil untuk menghentikan korban.

“Mobil berjalan ada tersangka nempel. Ketika terjadi serempetan antara kendaraan korban dengan mobil boks, satu tersangka jatuh dan melepas diri,” ujar Raja.

Kegaduhan tersebut memicu rasa curiga masyarakat sekitar hingga mereka melapor ke Polsek Saradan.

Polisi lalu mengejar mobil yang dikemudikan korban hingga tertangkap di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

“Lantaran kejadian awalnya di Madiun, kasus itu diserahkan ke Polres Madiun untuk menanganinya,” kata Raja.

Raja menuturkan, penculikan tersebut bermula ketika HH yang merupakan seorang pedagang asal Jakarta hendak bertransaksi mobil.

Sistem transaksi akan dilakukan secara COD di wilayah Cibubur, Jakarta pada Minggu (1/8/2021).

Namun setibanya di lokasi, korban bertemu dengan empat pelaku.

Mereka berempat menculik dan menyekap korban di dalam mobil Fortuner berpelat nomor B 1540 BJR yang akan dijualnya.

Saat berada di dalam mobil, korban diikat dan dipukuli hingga babak belur.

Beberapa bagian tubuh HH juga disayat menggunakan pisau.

“Korban sudah disekap para pelaku selama tiga hari di mobil. Korban dibawa dibawa keliling hingga dibawa lari ke Kabupaten Madiun,” kata Raja, kepada Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).

Para penculik itu lalu meminta uang tebusan pada keluarga HH sebesar Rp 5 miliar.

Karena tidak memiliki uang sebesar itu, keluarga menawar menjadi Rp 50 juta dan disepakati oleh para pelaku.

Korban pun akhirnya berhasil meloloskan diri ketika empat pelaku meminum kopi di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/08/102641878/cerita-pedagang-disandera-di-mobil-dan-dimintai-tebusan-rp-5-miliar-lolos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke