Luwu Utara Terima 68 Vial Vaksin Moderna untuk Dosis Ketiga Nakes

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Tenaga Kesehatan (Nakes) di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan mendapat suntikan vaksin dosis ketiga menggunakan Moderna.

Hal ini dilakukan setelah 68 vial vaksin Moderna tiba di Luwu Utara pada Selasa (3/8/2021).

“Jadi 952 sasaran vaksin booster atau Moderna yang khusus diperuntukan bagi tenaga kesehatan yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, Marhani Katma saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).

Menurut Marhani, vaksin Moderna ini dikhususkan bagi Nakes yang sudah menjalani dua kali vaksinasi.

“Mereka akan mendapat vaksin ketiga jika sudah lewat tiga bulan dari vaksinasi tahap dua,” ucapnya.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga, 40.768 Tenaga Kesehatan di Bali Disuntik Vaksin Moderna

Marhani menjelaskan, Vaksin Moderna yang telah ada saat ini belum sepenuhnya meng-cover seluruh nakes yang sudah mendapat suntikan Vaksin Sinovac dosis pertama dan kedua.

“Saat ini kurang lebih 1.500 nakes sudah mendapatkan dosis vaksin sinovac, dengan adanya vaksin Moderna tentu belum semua nakes kebagian. Harapan kami semoga ke depan vaksin Moderna kembali bisa diterima untuk perlindungan terhadap nakes dari penularan Covid-19,” ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga sendiri, kata dia, akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Saat ini kami akan menghabiskan terlebih dahulu vaksin Sinovac yang sementara berjalan,” tutur Marhani.

Baca juga: 26.761 Nakes di Kalbar Bakal Divaksin Dosis Ketiga Pakai Moderna

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, vaksin booster ketiga ini dikhususkan untuk para nakes yang menangani Covid-19.

“Tentu harapan kami secepatnya dilaksanakan ke nakes yang terutama betul-betul menangani langsung Covid-19, karena dosisnya juga terbatas,” tutur Indah.

 Selain vaksin moderna, Luwu Utara juga menerima 350 vial vaksin Sinovac dengan sasaran sebanyak 3.500 orang.

“Kemungkinan untuk vaksin Sinovac ini hanya habis dalam dua sampai 3 hari ke depan mengingat antusias warga untuk menjalani vaksin cukup tinggi,” pungkas Indah.