Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihubungi Menteri via Video Call, Penjual Cilok: Saya Sangat Terharu dan Bahagia

Kompas.com - 03/08/2021, 07:59 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Lutfi Ramli (35) penjual cilok yang viral karena memakai jas dan dasi saat berjualan mengaku senang setelah mendapatkan panggilan video (video call) dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Panggilan video dilakukan oleh Sandiaga saat Lutfi tengah berjualan cilok di Jalan Airlangga, Kota Mataram, NTB, Senin (2/8/2021).

"Alhamdulillah untuk komunikasi saya sendiri sangat terharu ya, bahagia sekali. Kenapa? Karena orang kecil seperti saya sekarang ini dengan berdagang cilok seperti ini bisa berkomunikasi secara langsung meskipun melalui video call dengan bapak Menteri Pariwisata. Alhamdulillah sangat bahagia sekali," kata Lutfi usai melakukan panggilan video.

Baca juga: Cerita Lutfi, Jual Cilok Pakai Jas dan Dasi, Pembeli Ajak Berfoto hingga Omzet Meningkat

Bantuan modal

Lutfi mengatakan akan ada bantuan modal dari kementerian untuk usaha ciloknya.

"Akan dikasih bantuan modal," kata Lutfi.

Lutfi berharap pemerintah bisa memberi perhatian pada pelaku UMKM di Indonesia, terlebih saat pandemi seperti sekarang.

Sebagai salah satu pelaku UMKM, Lutfi mengaku omzet penjualan cilok selama pandemi sempat merosot.

Pendapatannya dari hasil berjualan cilok semakin berkurang saat pemerintah menerapkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di beberapa daerah.

Lutfi lalu berinovasi dengan tampilan beda yaitu dengan memakai jas dan dasi saat berjualan cilok.

Sejak video dirinya yang memakai jas dan dasi saat berjualan cilok viral di media sosial, omzet penjualan ciloknya meningkat dua kali lipat.

"Harapan terbesar saya adalah bagaimana UMKM khususnya di Mataram ini bisa tumbuh berkembang. Saat sekarang ini dalam kondisi pandemi apalagi disertai dengan PPKM darurat, UMKM saat ini sangat drastis turun sekali. Makanya saya minta kepada pak menteri untuk selalu mensupport UMKM yang ada di Indonesia," kata Lutfi.

Baca juga: Terkejut Anaknya Gigit Wafer Pemberian Bercampur Potongan Silet, Orangtua Lapor Polisi

Halaman:


Terkini Lainnya

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com