MATARAM, KOMPAS.com - Lutfi Ramli (35) penjual cilok yang viral karena memakai jas dan dasi saat berjualan mengaku senang setelah mendapatkan panggilan video (video call) dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Panggilan video dilakukan oleh Sandiaga saat Lutfi tengah berjualan cilok di Jalan Airlangga, Kota Mataram, NTB, Senin (2/8/2021).
"Alhamdulillah untuk komunikasi saya sendiri sangat terharu ya, bahagia sekali. Kenapa? Karena orang kecil seperti saya sekarang ini dengan berdagang cilok seperti ini bisa berkomunikasi secara langsung meskipun melalui video call dengan bapak Menteri Pariwisata. Alhamdulillah sangat bahagia sekali," kata Lutfi usai melakukan panggilan video.
Baca juga: Cerita Lutfi, Jual Cilok Pakai Jas dan Dasi, Pembeli Ajak Berfoto hingga Omzet Meningkat
Bantuan modal
Lutfi mengatakan akan ada bantuan modal dari kementerian untuk usaha ciloknya.
"Akan dikasih bantuan modal," kata Lutfi.
Lutfi berharap pemerintah bisa memberi perhatian pada pelaku UMKM di Indonesia, terlebih saat pandemi seperti sekarang.
Sebagai salah satu pelaku UMKM, Lutfi mengaku omzet penjualan cilok selama pandemi sempat merosot.
Pendapatannya dari hasil berjualan cilok semakin berkurang saat pemerintah menerapkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di beberapa daerah.
Lutfi lalu berinovasi dengan tampilan beda yaitu dengan memakai jas dan dasi saat berjualan cilok.
Sejak video dirinya yang memakai jas dan dasi saat berjualan cilok viral di media sosial, omzet penjualan ciloknya meningkat dua kali lipat.
"Harapan terbesar saya adalah bagaimana UMKM khususnya di Mataram ini bisa tumbuh berkembang. Saat sekarang ini dalam kondisi pandemi apalagi disertai dengan PPKM darurat, UMKM saat ini sangat drastis turun sekali. Makanya saya minta kepada pak menteri untuk selalu mensupport UMKM yang ada di Indonesia," kata Lutfi.
Baca juga: Terkejut Anaknya Gigit Wafer Pemberian Bercampur Potongan Silet, Orangtua Lapor Polisi