Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Membantu, Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Justru Dianiaya Warga, Ini Ceritanya

Kompas.com - 02/08/2021, 22:10 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib apes dialami dua orang tim pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Pasalnya, saat hendak membantu proses pemakaman dengan protokol kesehatan (prokes) itu justru dianiaya warga hingga mengalami luka memar.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Watotutu, Waimana 1, Kecamatan Ile Mandiri, pada Senin (2/8/2021).

Koordinator Umum Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 Flores Timur, Tarsisius Kopong Pira mengatakan, kejadian berawal saat tim pemakaman mendapat telepon dari kepala desa setempat untuk membantu proses pemakaman.

Baca juga: Petugas Pemakaman Dianiaya Warga Saat Menguburkan Jenazah Covid-19

Sebab, ada warga berinisial SBP (23) yang meninggal akibat Covid-19 setelah dipulangkan paksa oleh keluarganya dari rumah sakit.

"Keluarga paksa pulangkan saat pasien kritis. Tidak lama, pasien meninggal dengan diagnosa Covid-19," ujarnya, Senin.

Karena diminta kades untuk membantu pemakaman itu, lanjut dia, tim langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Tapi saat hendak melakukan pemakaman, timnya justru dilakukan penganiayaan. Alasannya, warga tak menghendaki proses pemakaman dilakukan secara prokes.

"Saat hendak melakukan penguburan dengan protap Covid-19, warga tiba-tiba melakukan pengeroyokan terhadap petugas. Akibatnya, dua petugas mengalami luka memar. Mereka tidak terima jenazah dikuburkan secara protokol Covid-19. Padahal, jenazah ini sudah diumumkan terpapar corona," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Perawat Puskesmas Dikeroyok, Pelaku Perebut Tabung Oksigen Ditetapkan Tersangka Penganiayaan

Tak terima dengan kejadian itu, pihaknya kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Ia berharap insiden tidak terulang dan pelaku dapat dihukum setimpal.

"Kami sudah laporkan biar ada efek jera," ujar dia.

Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com