KLATEN, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten kembali mengirimkan warga yang terinfeksi virus corona orang tanpa gejala (OTG) ke lokasi isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali, Minggu (1/8/2021).
Ada 48 warga dari berbagai wilayah di Klaten yang dikirim AHD dengan menggunakan armada bus milik Brimob dengan pengalawan aparat TNI-Polri.
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo mengungkapkan, sampai dengan saat ini sudah ada 216 warga Klaten yang positif Covid OTG yang diisolasi terpusat di AHD.
"Selama 10 hari pelaksanaan managemen kontijensi Covid-19 yang dimulai pada Jumat (27/7/2021), sudah ada 216 warga Klaten yang dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan," kata Eko.
Baca juga: Miliki Kapasitas 344 Tempat Tidur, RSDC Asrama Haji Donohudan Beroperasi 2 Agustus
Dia mengatakan dari jumlah itu sebanyak 47 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan oleh petugas gabungan.
Dari pengakuan mereka, katanya warga senang menjalani isolasi di AHD. Mereka ada yang empat sampai lima hari diisolasi sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Mereka sebenarnya senang di sana. Kadang hanya 4-5 hari sudah sembuh langsung kita jemput. Kita antar ke rumahnya masing-masing," ungkap Kapolres.
Pemindahan warga positif Covid OTG ke isolasi terpusat akan terus dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19 khususnya dari klaster keluarga.
"Pemisahan antara anggota keluarga yang positif Covid-19 dengan yang sehat adalah langkah paling efektif yang bisa dilakukan saat ini," ungkapnya.
Baca juga: 138 Warga Klaten Isoman di Rumah Dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan
Seperti sebelum-sebelumnya, warga positif Covid OTG yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah dijemput dan dikumpulkan di GOR Gelarsena Klaten.
Mereka diperiksa kesehatannya sebelum dikirim ke isolasi terpusat AHD.