KLATEN, KOMPAS.com - Alviyanto Bagas Prasetyadi (19), pemuda asal Bonyokan RT 004, RW 002, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah menjadi anggota kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Penyelenggaran Olimpiade Tokyo 2020 digelar pada 23 Juli sampai dengan 8 Agustus 2021 di Jepang.
Putra semata wayang dari pasangan Suyamto (45) dan Kusmiyati (39) yang akrab disapa Bagas tampil beregu dan individu dalam cabang olahraga (cabor) panahan.
Meski tidak lolos ke babak 16 besar panahan tunggal putra, Kusmiyati bangga anaknya bisa mewakili Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020,
Bagas gagal melangkah ke babak 16 besar panahan tunggal putra saat pertandingan menghadapi pemanah asal Australia, Taylor Worth di Yumenoshima Final Field, Kamis (29/7/2021).
"Kami yang di rumah ini bonus buat Bagas. Awalnya Bagas targetnya lolos di PON Papua 2021, fokus di PON. Tidak berpikir masuk ke Pelatnas gitu," kata Kusmiyati saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/7/2021).
"Jadi, Bagas sudah masuk ke level Olimpiade (internasional) itu sudah suatu kebanggaan tersendiri buat kami selaku orangtua pelatih di rumah," sambung Kusmiyati yang juga mantan atlet panahan Jateng.
Baca juga: Windy Raih Perunggu Olimpiade, Ridwan Kamil Siapkan Bonus Rp 300 Juta
Bagas mewarisi bakat menanah dari sang ibu. Dari kecil Bagas sudah dilatih oleh Kusmiyati untuk menjadi seorang atlet panahan.
Semangat untuk menjadi atlet panahan itu pun tertanam dalam diri pemuda kelahiran 18 Februari 2002 itu.