Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Ada Pemotongan Bansos di Klaten, Dinsos P3AKB: Terjadi Data Ganda Penerima

Kompas.com - 31/07/2021, 17:37 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Klaten menegaskan tidak ada pemotongan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Klaten Much Nasir menanggapi adanya isu pemotongan bansos di Kecamatan Gantiwarno saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).

"Tidak ada pemotongan dana bansos," kata Nasir.

Baca juga: Vaksin Sampai, Besok Juga Sudah Habis

Nasir mengatakan berdasarkan hasil assesment terjadi data ganda penerima bantuan sosial di Kecamatan Gantiwarno.

"Bahwa telah terjadi data ganda penerima bantuan," terang Nasir.

Awalnya, ada 27 warga di Kecamatan Gantiwarno yang menerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Di sisi lain, mereka juga terdaftar dalam penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Karena mereka termasuk warga miskin dan terdampak pandemi Covid-19, mereka diusulkan mendapatkan BLT DD karena BST hanya empat kali diberikan.

"Kemudian warga tersebut dialihkan dan diusulkan dalam BLT DD tahap 5, yang sudah diterimakan pada Juli 2021," kata Nasir.

Namun, dalam perkembangannya ketika warga tersebut mendapatkan BLT DD ternyata nama mereka muncul di data penerima BST tahap 5-6.

Sesuai ketentuan bahwa tidak diperbolehkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima dobel bantuan sosial.

"Maka akhirnya warga tersebut memilih menerima BST dan mengembalikan BLT DD," ungkapnya.

Baca juga: Ratusan Orang Disebut Jemput Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Kapolres Mataram: Kami Antar Pulang

Setelah mengambil dana BST dari kantor pos sejumlah Rp 600.000, maka KPM tersebut harus mengembalikan BLT DD sejumlah Rp 300.000.

Pengembalian bantuan sosial bagi KPM ganda tersebut sudah tertuang dalam surat pernyataan sanggup mengembalikan.

"Disinilah muncul kesan pemotongan dana bansos," ungkap Nasir.

Berdasarkan hasil musyawarah desa KPM yang tercatat dalam penerima BLT DD dialihkan atau diberikan pada warga miskin lain di desa yang tidak menerima BST.

Lebih lanjut, Nasir menyebutkan jumlah penerima BST Kemensos di Kabupaten Klaten ada sebanyak 73.851 KPM.

"Di Klaten penerima BST Kemensos ada 73.851 KPM," ungkap Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com