PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menerangkan, sebanyak 26.761 tenaga kesehatan (nakes) akan disuntik vaksin dosis ketiga menggunakan Moderna.
“Kami sudah menerima 1.930 dosis vaksin Moderna pada Kamis 29 Juli 2021 kemarin. Vaksin ini untuk dosis ketiga tenaga kesehatan di Kalbar,” kata Harisson kepada wartawan, Sabtu (31/7/2021).
Baca juga: Kakek yang Kayuh Sepeda 15 Kilometer demi Vaksin Dapat Hadiah Motor
Hingga saat ini, belum ditentukan jadwal pemberian vaksin dosis ketiga kepada nakes tersebut.
Menurut Harisson, satu dosis vaksin Moderna dapat digunakan untuk 14-15 nakes.
“Dinkes Kalbar berpatokan pada data vaksinasi dosis kedua tenaga kesehatan, berdasarkan data saat ini tenaga kesehatan yang telah divaksin dosis kedua sebanyak 26.761 orang,” terang Harisson.
Harisson melanjutkan, saat ini vaksin Moderna dalam proses distribusi ke dinas kesehatan Se-Kabupaten/Kota di Kalbar.
“Misalnya Kota Pontianak, 6.195 orang nakes sudah divaksin dosis kedua,” ucap Harisson.
Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes di Jatim Digelar Pekan Depan, Khofifah: Vaksinnya Moderna
Diberitakan, sebanyak tiga juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Moderna tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (11/7/2021).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, vaksin tersebut diperoleh dari pemerintah Amerika Serikat.
"Alhamdulillah hari ini menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna. Dukungan kerja sama internasional dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral Covax Facility," kata Retno dalam konferensi pers virtual.
Retno mengatakan, kedatangan tiga juta vaksin itu merupakan tahap pertama dari komitmen dukungan Amerika Serikat terhadap Indonesia.
Sesuai komunikasi dengan Negeri Paman Sam, Retno menyebutkan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk mengirimkan sebanyak 4.500.160 dosis vaksin Moderna ke Indonesia.
"Ini merupakan tahap pertama Moderna. Sesuai komunikasi kami, Amerika berkomitmen memberikan dosis sharing vaksin kepada Indonesia berjumlah 4.500.160 dosis," ujar Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.