Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Bansos dari Pemkot, Mahasiswa di Tegal Tolak Perpanjangan PPKM Darurat

Kompas.com - 19/07/2021, 18:55 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Belasan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Tegal Menggugat (ATM) mendatangi Komplek Balai Kota Tegal menuntut agar PPKM Darurat tidak diperpanjang, Senin (19/7/2021).

Perwakilan mereka ditemui Wali Kota Dedy Yon Supriyono dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di Command Room Dinas Kominfo di Komplek Balai Kota.

Sementara sisanya mengikuti audiensi secara virtual di Pendapa Ki Gede Sebayu.

Baca juga: Puluhan Kendaraan Dicegat di Pos Check Point Tegal, Diminta Putar Balik

Jalannya audiensi yang diikuti berbagai almamater universitas di Kota Tegal berlangsung sekitar lebih dari satu jam.

Koordinator aksi, Rivaldi Ali Rahmandani mengatakan, mahasiswa menolak perpanjangan PPKM Darurat karena dinilai menyengsarakan rakyat kecil.

"Contoh di perbatasan warga mau masuk dipersulit. Belum, tukang becak, ojek online harus memutar saat membawa penumpang. Kemudian pemadaman lampu jalan juga menimbulkan keresahan," kata Rivaldi kepada wartawan usai audiensi.

Selain itu, pihaknya juga belum melihat adanya pemberian bantuan sosial seperti sembako dari Pemkot Tegal bagi masyarakat terdampak PPKM Darurat.

"Per hari ini saya belum melihat pemkot menyalurkan bansos PPKM. Saya baru mendengar hanya ada bantuan dari dapur umum," kata Rivaldi.

Baca juga: PPKM Darurat di Kota Tegal Belum Bisa Turunkan Mobilitas Warga

Rivaldi mengatakan, setidaknya ada delapan poin tuntutan yang disampaikan saat audiensi.

"Pertama kami mendesak DPRD untuk segera melayangkan surat ke pemerintah pusat bahwa warga Kota Tegal menolak perpanjangan PPKM Darurat," kata Rivaldi.

Kedua, katanya, surat vaksinasi diminta bukan sebagai syarat administrasi tapi cukup untuk syarat perjalanan jarak jauh. Kemudian ketiga mendesak Pemkot membuka penyekatan jalan.

"Keempat, penerangan jalan umum agar tetap dinyalakan saat malam hari. Kelima tingkatkan pelayanan kesehatan. Keenam, bansos agar segera dipercepat realisasinya," kata Rivaldi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com