WAMENA, KOMPAS.com - Maskapai Trigana Air yang melayani penerbangan penumpang dari Jayapura-Jayawijaya dan sebaliknya, menghentikan pelayanan selama dua minggu.
Penghentian sementara operasional pesawat ini akibat Covid-19 yang terus meningkat di daerah Wamena, bahkan telah mencapai 220 kasus pada 12 Juli 2021.
Manajer Trigana Air Wamena Michael Biduri di Wamena mengatakan, penghentian penerbangan mulai dilakukan pada 12 Juli 2021, sebagaimana kebijakan pemerintah daerah setempat yang melarang kedatangan penumpang dari wilayah lain.
Baca juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 di Papua, Mimika yang Tertinggi
"Kami tetap mendukung kebijakan pemerintah daerah, sehingga pesawat yang beroperasi sementara di Wamena kami alihkan ke daerah yang belum memberlakukan penutupan penerbangan penumpang," kata Michael seperti dikutip dari Antara, Senin (12/7/2021).
Maskapai ini juga menutup layanan untuk penerbangan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Kalau ada permintaan penerbangan darurat tidak mungkin dilayani, karena pesawat yang melayani penumpang Wamena sudah melayani ke daerah lain," kata Michael.
Baca juga: Cerita Korban Kerusuhan di Yalimo, Ruko Dibakar dan Memilih Mengungsi ke Wamena
Sebelumnya Satgas Covid-19 Jayawijaya memutuskan untuk menutup penerbangan penumpang untuk semua maskapai dari luar Jayawijaya ke daerah ini.
Sebab sebagian penumpang yang datang dari luar Jayawijaya melalui bandara terdeteksi terjangkit virus corona.
Ketua Satgas Covid-19 Jayawijaya Jhon Banua mengatakan, penutupan bandara berlangsung selama 14 hari ke depan.
"Mulai tanggal 12 Juli kami hentikan penerbangan penumpang masuk ke Jayawijaya, sebab kasus Covid-19 bertambah dan tempat tidur pasien kita di ruang isolasi terbatas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.