Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron 10 Tahun gara-gara Kasus Korupsi, Mantan Bupati Lampung Timur Meninggal di Jakarta

Kompas.com - 12/07/2021, 20:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Mantan Bupati Lampung Timur dan terpidana 15 tahun untuk kasus korupsi APBD 2008 senilai Rp 119 miliar, Satono, meninggal dunia pada Senin (12/7/2021) pagi. 

Satono yang berusia 68 tahun itu meninggal dunia dalam pelariannya selama 10 tahun sejak tahun 2012 lalu sejak divonis Mahkamah Agung atas kasus korupsi APBD Lampung Timur 2008 - 2009.

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Andrie W Setiawan membenarkan terpidana yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kejaksaan itu telah meninggal dunia.

"Ya, benar, yang bersangkutan telah meninggal dunia. Tadi kami sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Metro, Kejaksaan Negeri Lampung Timur dan Kejaksaan Negeri Bandar Lampung untuk memastikan informasi tersebut," kata Andrie saat dihubungi, Senin (12/7/2021) sore.

Baca juga: PPK Pengadaan Mobil Bupati Lampung Timur Divonis 1,5 Tahun Penjara

Berdasarkan penelusuran pihak kejaksaan, Andrie menambahkan, Satono diketahui meninggal dunia di Jakarta pada Senin tadi pagi.

"Almarhum Satono meninggal dunia di Jakarta tadi ba'da Subuh. Jenazah dimakamkan di Pekalongan, Lampung Timur," kata Andrie.

Menurut Andrie, Satono adalah terpidana 15 tahun penjara atas korupsi senilai Rp 119 miliar yang dilakukan oleh Sugiarto Wiharjo alias Alay (sudah dipenjara).

Alay yang juga sempat kabur berhasil ditangkap di Tanjung Benoa, Bali pada 6 Februari 2019 lalu.

Baca juga: Pasar Rintisan Mantan TKI Lampung Timur yang Pernah Berjaya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com