Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Salatiga: Isi Ulang Oksigen Harus Dilengkapi Data Pembeli

Kompas.com - 07/07/2021, 20:39 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat meminta agen oksigen untuk mengecek dokumen calon pembeli agar tidak disalahgunakan. Apalagi, saat ini permintaan oksigen cenderung meningkat seiring lonjakan kasus Covid-19.

"Pengisian tabung oksigen harus diseleksi, cek dokumennya ini agar pembeli terdata. Selain itu juga agar tidak dijual lagi dengan harga yang lebih tinggi," kata Rahmad saat meninjau agen oksigen, Rabu (7/7/2021).

Rahmad mengungkapkan, Satgas Tabung Oksigen akan terus melakukan operasi setiap hari memastikan ketersediaan oksigen.

"Pengecekan tabung oksigen baik stok maupun harga selalu dipantau. Apabila terjadi hambatan pengiriman di jalan raya karena PPKM Darurat, petugas siap melakukan penjemputan," ungkapnya.

Baca juga: Protes Kinerja Pemerintah, BEM Unnes Juluki Maruf Amin The King Of Silent

Dia juga mengingatkan para spekulan agar tidak melakukan penimbunan oksigen. "Jangan berpikir mencari keuntungan pribadi dalam kondisi saat ini. Terpenting adalah kemanusiaan dan keselamatan masyarakat," tegas Rahmad.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan meski ada lonjakan permintaan, harga tabung oksigen maupun isi ulang tetap stabil.

"Memang ada peningkatan pembeli khususnya eceran isi ulang sebulan terakhir ini. Untuk harga stabil diangka Rp 40 ribu, rata-rata permintaan per hari dari 25 tabung oksigen menjadi 50," katanya.

Pemilik Agen Oksigen Duta Tehnik Salatiga Adam mengatakan untuk kebutuhan medis dilayani pengisian ulang refill oksigen.

"Kami menyuplai kebutuhan industri mulai Salatiga, Ungaran, Boyolali, dan Grobogan. Untuk harga isi ulang baik kebutuhan medis maupun industri harga sama tabung kecil Rp 40 ribu, sedangkan tabung ukuran besar Rp 70-100 ribu," paparnya.

Baca juga: Pelanggaran Selama PPKM Darurat di Yogya Lebih Tinggi Dibanding PPKM Mikro

Adam menjelaskan, sejak adanya pandemi Covid-19 khususnya setelah lebaran Idul Fitri terjadi lonjakan permintaan mendekati 30 persen.

Setiap hari, dia melayani isi ulang oksigen mencapai 50 tabung per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com