BAUBAU, KOMPAS.com – Kebutuhan tabung oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, meningkat 5 kali lipat dibandingkan minggu biasanya.
Peningkatan ini terjadi akibat mulai meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Baubau yang membutuhkan banyak tabung oksigen setiap minggunya.
“Saat ini ketersediaan (tabung oksigen) kita masih ada, namun dengan adanya peningkatan kasus (Covid-19), kita ragukan juga jangan sampai (terjadi) krisis oksigen dengan meningkatnya kebutuhan ini,” kata Direktur RSUD Palagimata Kota Baubau, dr Lukman, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Muhammadiyah Beri Layanan Telemedicine dan Paket Sembako bagi Warga yang Isolasi Mandiri
Sebelumnya, kebutuhan tabung oksigen di RSUD sekitar 3 sampai 5 tabung oksigen per minggu namun kini mulai naik sekitar 5 kali lipat menjadi 20 hingga 30 tabung oksigen per minggu.
“Laporan terakhir sekitar 50 tabung oksigen per minggunya. Peningkatan kebutuhan tabung oksigen ini mulai terjadi sejak dua bulan terakhir,” ujarnya.
Palagimata berupaya menggandeng pihak ketiga dalam upaya pengadaan tabung oksigen di RSUD rumah sakit.
“Kita juga mencoba membangun kerja sama dengan pihak ketiga untuk menjamin ketersedian oksigen di rumah sakit. Sekarang kita melakukan pengamanan stok sekitar 100 dan 150 tabung oksigen di bulan ini,” ucap Lukman.
Baca juga: RSUD Tidar Magelang Mulai Kekurangan Oksigen, Pesan 50 Tabung tapi Dikirim 30
Saat ini, RSUD Palagimata merawat pasien Covid-19 di ruang isolasi sebanyak 8 pasien dengan gejala sedang dan berat, dan yang lainnya jalani perawatan di rumah.
Lukman mengimbau kepada warga Kota Baubau untuk tetap patuh menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker, dan jaga jarak. Hal ini disebabkan kasus covid di Baubau meningkat.
Berdasarkan data corona.sultraprov.go.id, hingga posisi Selasa (6/7/2021) sekitar pukul 17.00 Wita, Baubau terkonfirmasi positif sebanyak 30 orang, sehingga total konfirmasi positif sebanyak 1400 kasus, sembuh 1196 kasus, meninggal 30, dan perawatan 174 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.