Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Vaksinasi Pelajar, Kadisdik Palembang: Mohon Maaf, Sekolah Tatap Muka Ditunda

Kompas.com - 05/07/2021, 19:28 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto meminta maaf kepada seluruh wali murid, serta pelajar lantaran batalnya penerapan sekolah tatap muka terbatas yang bakal digelar pada Senin (12/7/2021) nanti.

Menurut Zulinto, penerapan sekolah tatap muka di sekolah baru bisa dilakukan jika vaksinasi terhadap guru dan pelajar telah mencapai 80 persen.

"Kami meminta maaf sekolah tatap muka belum bisa dilakukan. Untuk guru vaksinasinya sudah mencapai 80 persen sementara, pelajar masih berlangsung," kata Zulinto kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Palembang Batalkan Rencana Sekolah Tatap Muka Terbatas

Zulinto menjelaskan, vaksinasi untuk pelajar dilakukan pada rentang usia 12-17 tahun.

Ia pun akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang terkait rencana vaksinasi di sekolah.

"Kami masih menunggu persetujuan dari dinkes terkait rencana tersebut," ujarnya.

Baca juga: Terungkap, Sebuah Rumah di Palembang Jadi Pabrik Ekstasi

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Palembang, Fauziah mengatakan, ada 192.667 pelajar dari tingkatan SD, SMP hingga SMA dari usia 12-17 tahun.

Namun, baru 254 yang telah disuntik vaksin Covid-19.

"Saat vaksinasi, pelajar harus didampingi oleh orangtuanya,"kata Fauzia.

Ia menjelaskan, vaksin untuk anak usia 12-17 tahun telah berjalan sejak Jumat (2/7/2021) kemarin.

Menurutnya, seluruh fasilitas kesehatan di Palembang telah melayani vaksinasi untuk anak.

"Dosis untuk anak diberikan 0,5 ml," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com