Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Vaksinasi, Pemkab Malang Ajukan Tambahan 100.000 Dosis Vaksin Covid-19

Kompas.com - 30/06/2021, 17:48 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengajukan tambahan 100.000 dosis vaksin Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pengajuan tambahan pasokan vaksin ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi demi membentuk kekebalan kelompok.

Bupati Malang M Sanusi mengatakan, tambahan vaksin itu tiba di Kabupaten Malang pada pekan ini. Setelah itu, vaksin didistribusikan ke seluruh puskesmas.

"Untuk tambahan, kita mengajukan 100.000 dosis. Mungkin minggu ini datang dan akan langsung kami distribusikan di Puskesmas," kata Sanusi di Malang seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/6/2021).

Selain menunggu tambahan vaksin, Pemkab Malang terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi untuk warganya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Protokol Kesehatan Tempat Wisata di Kabupaten Malang Diperketat

Pemkab Malang bersama TNI dan Polri menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk masyarakat umum. TNI dan Polri masing-masing menyediakan 5.000 dosis vaksin.

"Polres membantu 5.000 vaksin, Kodim juga 5.000 vaksin, nanti kita sebar," kata Sanusi.

Sampai saat ini, sebanyak 149.045 warga Kabupaten Malang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Rinciannya, 12.398 tenaga medis, 93.431 pelayan publik, 28.614 lansia, dan 15.602 masyarakat umum.

PPKM Mikro diperkuat

Untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang, Sanusi memperkuat tracing saat ditemukan kasus positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com