Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darurat Covid-19 di Tasikmalaya, Permintaan Tabung Oksigen Naik 300 Persen

Kompas.com - 30/06/2021, 15:49 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kondisi darurat Covid-19 terjadi di wilayah Tasikmalaya dan daerah penyangga terdekatnya mulai Garut, Ciamis, Banjar sampai Pangandaran, membuat permintaan tabung oksigen meningkat sampai 300 persen.

Pegawai sebuah pusat pengisian tabung oksigen di Kota Tasikmalaya harus lembur bekerja sampai dini hari sejak dua pekan terakhir supaya bisa memenuhi permintaan konsumen.

Baca juga: Petugas Kubur 100 Jenazah Pasien Covid-19 dalam 2 Pekan, Kebanyakan Lansia, Ibu Hamil dan Anak-anak

"Kenaikan permintaan tabung oksigen di pusat pengisian yang ada di Kota Tasikmalaya meningkat sampai 300 persen," jelas Hernawan (45), salah seorang pemilik pusat isi oksigen di Jalan Ir Haji Djuanda, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (30/6/2021).

"Pengisian pun sudah over sekali, kami sudah kerja dua pekan terakhir sampai pagi setiap harinya. Kamiselama ini menyuplai daerah Garut, Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar," lanjut Hernawan.

Baca juga: Permintaan Terus Meningkat, Distributor Tabung Oksigen Prioritaskan untuk RS dan Klinik

Kendala listrik sampai stok cairan dan gas

Hernawan pun mengaku sering mengalami banyak kendala dalam memenuhi kebutuhan oksigen saat pandemi meningkat untuk rumah sakit di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat.

Bahkan, kendalanya tersebut sampai tak bisa memenuhi permintaan oksigen setiap harinya.

"Banyak sekali kendala dan masalah mulai dari suplai listrik oksigen, bahan gas, cairan dan tabung pun kita kurang. Pernah sampai enggak ada, kalau enggak ada cairan, enggak ada gas, kita enggak bisa ngisi," tambah dia.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Terus Naik, Sekda Tasikmalaya: Waktunya Tegas bagi Warga Bandel

Sebelum dua pekan lalu, lanjut Hernawan, pihaknya hanya mengeluarkan tabung oksigen sebanyak 200 unit saja.

Namun, selama pandemi meningkat dua pekan terakhir ini pihaknya harus ekstra maksimal memenuhi kebutuhan sampai 700 tabung setiap harinya.

"Kita punya kapasitas 20 ton. Itu kapasitas sampai 2.500 tabung. Yang kita bisa keluarkan produksi 600 sampai 700 tabung. Kalau hari biasa kita cuma 200 sampai 300 tabung. Pengisian pun kita terus berpacu dengan waktu," pungkasnya.

Baca juga: Deg-degan, karena Pasien Terus Bertambah dan Butuh Oksigen

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com