Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Yunicee Tenggelam, Gubernur Koster Duga Ada Indikasi Kelebihan Muatan

Kompas.com - 30/06/2021, 07:24 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Penyebab tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Selasa (29/6/2021), masih belum diketahui.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, semua petugas sedang fokus dalam pencarian penumpang. Ia belum bisa menyimpulkan penyebab tenggelamnya kapal.

Baca juga: Kronologi Tenggelamnya KMP Yunicee, Dihantam Gelombang Tinggi hingga Karam dalam 5 Menit

"Kita belum bisa menyimpulkan itu (penyebab tenggelamnya kapal), salah satu bisa faktor usia, bisa juga faktor human error, bisa juga faktor alam," kata Koster di Gilimanuk, Selasa malam.

Meski begitu, Koster mencurigai bahwa KMP Yunicee membawa penumpang melebihi kapasitas yang telah ditentukan.

Sebab, dari daftar manifes yang ia terima, ada selisih dengan jumlah penumpang yang ditemukan atau selamat.

"Kalau melihat selisihnya, sepertinya ada kelebihan (muatan)," kata Koster.

Berdasarkan data manifes yang ia terima, tercatat 57 orang di dalam kapal, terdiri dari 41 penumpang dan 16 orang anak buah kapal (ABK).

Baca juga: Gubernur Bali Minta Pencarian Dilakukan hingga Seluruh Penumpang KMP Yunicee Ditemukan

Sebanyak 59 orang ditemukan, rinciannya enam meninggal dan 53 orang selamat.

Koster mengatakan, enam jenazah korban telah dibawa ke RS Jembrana bersama tiga penumpang selamat. Sisanya dibawa ke Pelabuhan Banyuwangi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com