Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Isolasi Mandiri dengan Pacar, Ibu Ini Ikut Menginap hingga Akhirnya Terpapar

Kompas.com - 24/06/2021, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu terpapar Covid-19 karena kembali ke kontrakan ketika anaknya isolasi mandiri bersama pacarnya.

Mereka tinggal di Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batunanggal, Kota Bandung.

Kasus tersebut terbongkar saat Ketua RT 4 di kawasan tersebut mendapat kabar jika salah satu warganya positif Covid-19 atas nama RO.

RO adalah pendatang yang baru tinggal 6 bulan di kontarakan.

Baca juga: Gara-gara Menginap di Rumah Pacarnya, Seorang Pria Positif Covid-19

Saat didatangai, RO tinggal bersama ibunya dan seorang pria berinisial MI (24) warga Taman Pagelaran, Desa Padasuka, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

RO dan ibunya mengaku MI adalah sanak saudaranya.

Sang ibu pun kemudian dititipkan ke tetangganya. Akhirnya RO menjalani isolasi mandiri di rumah kontarkan bersama MI.

Baca juga: Tak Tega Anaknya Isoman Sendiri di Rumah, Seorang Ibu Positif Covid-19

Usut punya usut, ternyata MI adalah pacar EO. Karena khawatir, sang ibu kembali ke rumah kontarakan untuk menemani anaknya.

"Tapi ibunya ketakutan anaknya masih sama pacarnya di rumah. Kemudian dia balik ke kontrakan," jelas Camat Batununggal, Tarya saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).

Pihak puskesmas yang tahu kejadian tersebut kemudian melakukan tes swab pada MI dan ibu dari RO. Hasilnya mereka berdua dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya dan Istri Positif Covid-19, 30 Pejabat Isolasi Mandiri

Warga minta pasien dibawa ke tempat isolasi

Tarya mengaku sempat ada kegaduhan di lingkungan kontraka RO. Namun ia membantah ad pengusiran dari warga.

"Tidak ada pengusiran atau intimidasi dari warga," jelas Tarya.

Menurutnya, justru warga yang melaporkan kepulangan ibu RO ke kontrakan kepada pihak puskesmas.

Baca juga: Potensi Gelombang Kedua Covid-19, Nakes Umum Pamekasan Dialihkan ke Pasien Corona hingga Ruang Isolasi Penuh

Warga meminta agar keluarga RO melakukan isolasi di tempat yang nyaman karena lingkungan mereka sempit dan saling berdempetan.

"Warga justru ingin RO dan ibunya mendapat kenyamanan. Rencananya malam ini mereka dibawa ke tempat isolasi. Tapi kita lakukan pendekatan dulu dan kita upayakan mereka bisa istirahat di tempat yang nyaman dan jauh dari warga," jelasnya.

Sementara untuk MI, petugas meminta agar ia menghubungi pihak keluarganya karena tak tercatat di RT.

Baca juga: Isolasi Mandiri, Seorang Pasien Positif Covid-19 Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Selain itu MI disarankan pulang ke rumah karena tak etis jika mereka tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan.

"Karena ternyata tidak tercatat di catatan RT, maka pacarnya disarankan pulang ke rumahnya karena tidak layak tanpa ikatan nikah tinggal berdua di kontrakan. Sementara itu kita tidak mungkin jika ditempatkan di tempat isolasi yang sama," tandasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Putra Prima Perdana | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com