POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com– Hanya karena tersinggung dipanggil dengan sebutan "bos", Masseuwa (58) tega menganiaya tetangganya dengan sebilah bambu hingga babak belur.
Peristiwa bermula saat korban yang bernama Sinabali (54) warga Desa Buku, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang sedang menunggu suaminya pulang melaut bertemu dengan Masseuwa.
Kala itu, Senin (21/6/2021), Sinabali menyapa Masseuwa dengan sebutan bos.
Baca juga: Suami Istri di Palembang Ini Aniaya Tetangga hingga Korban Kritis
Tersinggung dengan sapaan itu, Masseuwa langsung melayangkan beberapa pukulan ke Sinabali.
“Saya terus berusaha menghindar tapi dia terus menganiaya saya hingga saya jatuh tersungkur," kata Sinabali saat ditemui, Kamis (24/6/2021).
Perempuan itu kemudian melaporkan penganiayaan yang diterimanya ke Kepolisian Sektor Wonomulyo.
Polisi pun menangkap Masseuwa. Dia mengatakan penganiayaan itu dilakukan karena cara korban memanggilnya terkesan merendahkan.
“Saya kan punya nama sendiri, kenapa nama saya terus dipanggil bos seperti pimpinan perusahaan. Dia kan tahu pekerjaan saya hanya nelayan,” jelas Masseuwa.
Baca juga: Bahar bin Smith Divonis 3 Bulan Penjara, Terbukti Aniaya Sopir Taksi Online
Sedangkan Kepala Unit 2 Reserse Kriminal Polsek Wonomulyo Ipda Sudirman mengatakan, Masseuwa kesal karena panggilan bos yang sudah berkali-kali diucapkan korban.