Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Hadapi Kasus Serangan Buaya, Tim SAR Pangkalpinang: Belum Ada Latihan Khusus

Kompas.com - 21/06/2021, 19:20 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebanyak 72 kasus konflik terjadi antara manusia dan buaya dalam rentang 2016 - 2020.

Tahun ini di Kepulauan Bangka Belitung, seorang penjaga pintu air perusahaan pengolahan pasir (BSM) di Rawa Sungai Desa Dukong, Simpang Pesak, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan hilang pada Sabtu (19/6/2021) diduga tenggelam diseret buaya.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Saat Tim SAR Evakuasi Jenazah Penjaga Pintu Air di Sarang Buaya

Namun hingga saat ini petugas penyelamat belum dibekali pelatihan khusus untuk menangani hewan-hewan predator semisal buaya.

Kepala Kantor SAR (Search and Rescue) Pangkalpinang, M Fazzli mengatakan untuk persiapan saat ini pihaknya melaksanakan prosedur penggunaan alat pelindung diri sesuai dengan operasi SAR di air.

"Khusus untuk binatang buas para petugas di lapangan diinstruksikan melihat ancaman bahaya sebelum melakukan aktivitas pencarian korban," kata Fazzli kepada Kompas.com, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Penjaga Pintu Air Hilang Diseret Buaya di Belitung Timur, Ini Faktanya

Menurut Fazzli, kasus serangan buaya yang kerap muncul telah menjadi perhatian Badan SAR dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Sudah direncanakan untuk pelaksanaan diklat dengan BPBD provinsi, namun karena kondisi saat ini, rencana yang sudah dicanangkan dari awal tahun lalu, sampai saat ini belum terlaksana," ucapnya.

Beruntung hingga saat ini petugas SAR di lapangan belum menemukan kendala berarti.

Selain mengandalkan peralatan operasional, tim yang turun ke lapangan juga dipastikan dalam kondisi sehat dan siap memberikan pertolongan.

"Kasus serangan buaya langsung kepada petugas belum ada," pungkas Fazzli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com