Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit di Bandung Raya Terus Menipis

Kompas.com - 18/06/2021, 12:42 WIB
Reni Susanti,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit di Bandung Raya, Jawa Barat, terus menipis.

Di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) bagi pasien Covid-19 hingga Jumat, 18 Juni 2021 pukul 09.20 WIB, mencapai 80,36 persen.

Baca juga: Minta Tambahan Ruang Tidur Pasien hingga Nakes, Manajemen RSHS: Tren Covid-19, Lampu Kuning

"Dari 224 kapasitas, tempat tidur yang terisi sudah 180," ujar Pelaksana harian Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSHS, Yana Akhmad Supriatna dalam rilisnya.

Rinciannya, BOR ruang isolasi intensif sebanyak 91,88 persen dan ruang isolasi biasa 72 persen.

Baca juga: Waspada, Tren Kunjungan Pasien Covid-19 ke RSHS Naik Pasca-Lebaran

Yana mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan lampu kuning, sehingga pihaknya berusaha meningkatkan kapasitas tempat tidur.

Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Bandung Raya berada di atas 80 persen.

Berdasarkan data Pusat Informasi daan Koordinasi Covid-19 (Pikobar) Jabar, BOR Kota Cimahi sebesar 88,48 persen. Kemudian Kota Bandung 87,71 persen, Kabupaten Sumedang 87,14 persen.

Kemudian Kabupaten Bandung 87,01 persen, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencapai 84,91 persen.

Adapun BOR di rumah sakit di Kota Bandung menunjukkan angka beragam. Sebanyak empat rumah sakit dalam kondisi penuh yakni 100 persen bahkan lebih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com