Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 dari 16 Kecamatan di Blora Zona Merah Covid-19, Bupati: Kalau Perlu Ada Jam Malam

Kompas.com - 14/06/2021, 23:27 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di wilayah Blora. Akibatnya, sejumlah kecamatan saat ini masuk zona merah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat mengatakan dari 16 kecamatan yang ada di Blora, delapan di antaranya masuk kategori zona merah penyebaran Covid-19.

"Adapun zona merahnya ada di 8 Kecamatan, yakni Blora, Jepon, Banjarejo, Ngawen, Kunduran, Randublatung, Kedungtuban, Cepu. Zona oranye di Todanan, Tunjungan, Jiken, Kradenan, dan Jati. Sedangkan zona kuning hanya ada di Bogorejo, Japah dan Sambong," ucap Edi di Kantor Bupati Blora, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Bupati Blora Tak Setuju Sembako Dikenai Pajak

Edi menjelaskan berdasarkan laporan yang diterimanya saat ini perkembangan Covid-19 mengalami kenaikan kasus sebanyak 89, sehingga total ada 7640 kasus positif.

Dari total tersebut, 6831 orang sudah dinyatakan sembuh, 344 isolasi mandiri, 67 isolasi di rumah sakit karena bergejala, dan 398 orang meninggal.

"Jika kondisi seperti ini terus terjadi, maka bukan tidak mungkin peta zonasi risiko penularan kita akan berubah menjadi zona merah pada minggu depan. Kami mohon kerja samanya agar seluruh jajaran bisa terus mengetatkan 5M dan 3T," katanya.

Menurutnya, klaster yang terjadi penularan masih pada klaster keluarga, dan hajatan.

Edi juga menyampaikan, proses vaksinasi terus dilakukan nakes hingga ke desa-desa dengan menyasar kaum rentan seperti halnya lansia.

Baca juga: Kronologi Klaster Pelajar di Blora, dari Kepala Asrama yang Positif Covid-19 dan Pulang Sebelum Masa Isolasi

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi) kepada masyarakat.

"Kita lakukan melalui operasi yustisi menggandeng TNI Polri, Satpol PP dan lainnya hingga seluruh kecamatan. Kalau perlu ada jam malam, kita kaji bersama," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com