Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi ATM, Sales Bobol Uang Tabungan Pelanggan Rp 64 Juta di Blitar, Ini Kronologinya

Kompas.com - 13/06/2021, 07:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi pembobolan uang tabungan sebesar Rp 64 juta di rekening milik seorang ibu rumah tangga, Rohmiati (49), di Blitar, Jawa Timur, terungkap.

Terduga pelaku adalah seorang pria berinisial WRS (27) yang bekerja sebagai sales.

Menurut polisi, modus pria warga Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, itu adalah mencuri kartu ATM lalu melakukan menguras tabungan korban.

"Korban tidak sadar bahwa kartu ATM miliknya dicuri, karena pelaku sudah menyiapkan kartu ATM lain yang serupa saat mengambil kartu ATM korban," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan saat konferensi pers, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Beli Laptop dan Jam Tangan Mahal, Mahasiswi Ini Ternyata Kuras ATM Ratusan Juta Milik Ibu Angkat

Kronologi

WRI, pelaku pencurian uang tabungan milik pelanggannya, dihadirkan pada konferensi pers di Polres Blitar Kota, Jumat (11/6/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI WRI, pelaku pencurian uang tabungan milik pelanggannya, dihadirkan pada konferensi pers di Polres Blitar Kota, Jumat (11/6/2021)
Yudhi mengungkapkan, dari hasil penyelidikan, pelaku mengambil kartu ATM BRI milik Rohmiati pada 28 April lalu.

Lalu, MRS meletakkan kartu ATM BRI yang lain dengan model dan warna sama di tempat korban biasa menaruh kartu ATM.

"Pelaku menemui korban di rumahnya. Ketika korban lengah, pelaku mengambil kartu ATM korban dan meletakkan kartu ATM yang serupa," jelasnya.

Baca juga: Heboh Biaya Wisata di Curug Bidadari Tak Wajar, Warganet: Kapok, Tempat Biasa, Pungli Luar Biasa

Dengan cara itu, ujar Yudhi, korban tidak sadar bahwa kartu ATM miliknya dicuri sehingga pelaku memiliki waktu leluasa mengambil uang tabungan korban melalui mesin ATM.

"Ada batas jumlah penarikan uang harian melalui mesin ATM. Jadi butuh waktu lama. Tapi korban tidak menyadari," tambahnya.

Lalu, menurut Yudhi, aksi pelaku telah direncanakan secara matang. Hal itu terbukti dengan upaya pelaku mendapatkan nomor PIN milik korban.

Yudhi mengatakan, sebelum pencurian kartu ATM, WRI mengantarkan Rohmiati ke mesin ATM pada 27 April, untuk melakukan pembayaran tagihan barang dagangan toko kelontongnya ke WRI.

Baca juga: Tukar Kartu ATM dan Kuras Rekening Rp 64 Juta, Begini Cara Pelaku Tahu PIN Korbannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com