Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Takjizah di Kendal, 77 Orang Terpapar Covid-19

Kompas.com - 08/06/2021, 21:41 WIB
Slamet Priyatin,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Klaster baru penularan Covid-19 muncul di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Sebanyak 77 warga di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal, terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kendal, Ferinando Rad Boney mengatakan, puluhan orang tersebut diduga terpapar Covid-19 usai menghadiri takziah di Kelurahan Jotang.

"Ada warga pergi takziah dengan menyewa bus. Di dalam bus tersebut ada salah satu warga yang tidak memakai masker. Padahal ia sakit batuk dan pilek. Setelah pulang dari takziah, ada dua orang positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Charly dan RSUD Soewondo Kendal,” kata Feri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/5/2021).

Baca juga: Banyak Warga Tak Lagi Kenakan Masker, Kasus Covid-19 di Kendal Melonjak

Feri menambahkan, petugas puskesmas kemudian melakukan tes swab terhadap 12 orang yang melakukan kontak erat dengan dua orang positif Covid-19. Hasilnya, 10 orang dinyatakan positif Covid-19.

“Tes swab dilakukan Sabtu 5 Juni 2021,” ujarnya.

Setelah itu, kata Feri, petugas kembali melakukan swab kepada 150 warga Karangsari.

Dari swab tersebut diketahui ada 67 orang terinfeksi virus corona.

“Rabu besok, Puskesmas Kendal akan kembali melakukan swab kepada 40 warga Karangsari,” akunya.

Feri meminta kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami telah melakukan rapat koordinasi terkait ditemukannya klaster baru di Karangsari. Kami bersama Satgas Covid 19 Kabupaten Kendal, akan melakukan pembatasan-pembatasan kegiatan di Karangsari,” tegasnya.

Baca juga: Jumlah Napi Lapas Kendal Positif Covid-19 Bertambah Jadi 230 Orang

Selain itu, tambah Feri, pihaknya akan menggandeng TNI, Polri, Satpol PP, dan tim kesehatan untuk menyosialisasikan kepada warga akan pentingnya protokol kesehatan.

“Dari data kami, jumlah penderita covid 19 di Kabupaten Kendal, yang dirawat ada 75 orang, dan melakukan isolasi mandiri ada 272 orang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com