Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Aparat Keamanan Pukul Mundur KKB Setelah 2 Jam Kontak Senjata di Distrik Ilaga, Puncak

Kompas.com - 08/06/2021, 11:39 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Aparat keamanan kembali terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (7/6/2021) sore.

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan, kontak senjata pecah saat sejumlah anggota KKB memaksa masuk ke wilayah Distrik Ilaga.

KKB, kata dia, lebih dulu melepaskan tembakan dari ujung Bandara Aminggaru Ilaga.

"Tapi kita sudah pukul mundur," kata Punia saat ditelepon, Senin.

Punia menjelaskan, kontak senjata tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIT. Peristiwa itu berlangsung sekitar dua jam.

Baca juga: Wakil Bupati Bangkalan: Kita Sepakat, Kami Mengerem Warga ke Surabaya, Walkot Eri Juga...

"Kejadian jam empat sore, kontak senjata terjadi hampir dua jam," kata dia.

Diduga kelompok Lekagak Telenggen

Kapolres Puncak itu menduga anggota KKB tersebut merupakan kelompok Lekagak Telenggen yang terpisah dari rombongan.

Ia memperkirakan jumlah anggota KKB tersebut sekitar 30 orang.

"Kurang lebih mereka 30 orang, sepertinya mereka kelompoknya Numbuk (yang merupakan bagian kelompok Lekagak Telenggen)," kata Punia saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/6/2021).

Halaman:


Terkini Lainnya

Dewan Syuro PKB Kota Semarang Deklarasikan 'Wawan' Jadi Wakil di Pilkada 2024

Dewan Syuro PKB Kota Semarang Deklarasikan "Wawan" Jadi Wakil di Pilkada 2024

Regional
Wanita yang Tampar Polisi di Makassar Ditahan, Dijerat Pasal Penganiayaan

Wanita yang Tampar Polisi di Makassar Ditahan, Dijerat Pasal Penganiayaan

Regional
Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Regional
'Study Tour' Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

"Study Tour" Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

Regional
Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com