Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Anggota Satpol PP Hancurkan Ukulele Pengamen, Wali Kota Pontianak Minta Maaf

Kompas.com - 07/06/2021, 19:21 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Video salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menghancurkan alat musik ukulele viral di media sosial.

Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Instagram @polpp.ptk pada Minggu (6/7/2021), dan kini telah dihapus.

Baca juga: Video Viral Satpol PP Hancurkan Ukulele Pengamen, Ini Penjelasan Kasatpol PP Pontianak

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta maaf dan memastikan oknum anggota Satpol PP mendapat sanksi.

"Saya sebagai Wali Kota Pontianak menyampaikan permohonan maaf atas tindakan itu dan akan memberikan sanksi tegas kepada oknum Satpol PP tersebut," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/6/2021).

Edi mengaku penggemar musik dan prihatin atas tindakan yang dilakukan petugas tersebut.

"Saya juga akan mengundang para pengamen yang ada di Kota Pontianak untuk bersama-sama mengembangkan dunia musik," ucap Edi.

Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pontianak Syarifah Adriana mengatakan, ukulele yang dihancurkan tersebut merupakan hasil penertiban 2 tahun lalu.

"Dalam rangka pemusnahan hasil penertiban 2 tahun lalu yang tidak diambil oleh pemilik, di dalam Perda tentang Ketertiban Umum diatur untuk dimusnakan," kata Adriana.

Baca juga: Video Viral, Copet Beraksi di Salah Satu Masjid di Kota Bandung


Adriana menjelaskan, terhadap penertiban yang baru, masih banyak ukulele yang masih ada.

"Kepada pengamen yang telah membuat pernyataan untuk tidak mengamen di simpang-simpang jalan, silakan untuk mengambilnya," ujar Adriana.

Adriana memastikan, pengamen-pengamen yang terjaring akan dibina oleh Dinas Sosial Kota Pontianak.

Sebagaimana diketahui, setelah dihapus, video berdurasi 26 detik tersebut kembali diunggah komika Tretan Muslim di akun Instagram-nya. Di video tersebut, terlihat seoang anggota Satpoll berusaha mematahkan ukulele dengan paha kakinya.

Di dalam keterangan video tersebut, Tretan mengajak untuk tetap berpikir positif, bahwa mungkin petugas tersebut sedang berkhayal menjadi Kurt Cobain atau Jimi Hendrix.

“Ini bukan arogansi, tapi mungkin ini bapaknya lagi menghayal jadi Kurt Cobain atau Jimi Hendrix pas ancurin gitar saat konser ... Stay positive (-) thinking ..,” tulis Tretan.

Selain itu, video tersebut juga ramai dibincangkan warganet di Twitter.

Akun @andivox menuliskan; "Arogansi yang dipertontonkan secara telanjang. Ukulele itu dibeli dengan rupiah, bahkan ada yang sampai pinjam bank keliling buat beli itu agar bisa makan.

Ada harap & doa dari anak istrinya dalam tiap petik suara yang mereka perdengarkan, kenapa sedangkal ini pak Pol PP?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com