Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NIK Digunakan Orang Lain, Warga Yogyakarta Ini Terpaksa Tunda Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 04/06/2021, 09:27 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu warga Kota Yogyakarta harus rela menunda vaksinasi pada Jumat (4/6/2021), karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah pernah digunakan dengan nama yang berbeda.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kemungkinan NIK ganda memang sangat dimungkinkan.

"Mungkin saja karena data ini kan nasional, memang kami kemarin mendapatkan. Tetapi ini bukan ranah kami, karena ini wewenangnya berada di Kementerian Dalam Negeri," katanya, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Tiga Anggota TNI Diduga Marah karena Diminta Pulang dari Warung, Tembak Suami Pekerja hingga Tewas

Ia menambahkan dengan temuan ini, ia memastikan warga tetap bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan cara pencatatan secara manual.

"Kalau memang NIK sama tapi nama berbeda ya tetap bisa divaksin. Dicatat secara manual," katanya.

Emma menyampaikan kejadian ini baru pertama kali ditemukan di Kota Yogyakarta dan baru kasus ini baru tercatat pertama kali ini.

"Baru ada sekali ini, saya belum pernah mendapat laporan NIK dobel sebelumnya," ucap Emma.

"Kejadian ini jadi catatan bagi kami," kata dia.

Baca juga: Kronologi Anggota TNI Diduga Tembak Warga hingga Tewas, Tak Terima Ditegur Ambil Senjata Laras Panjang

Sementara itu, warga Yogyakarta, Prasetyawan mengatakan dirinya gagal mendapatkan vaksinasi Covid-19 karena NIK miliknya sudah pernah digunakan untuk vaksinasi oleh orang lain.

"Jadi NIK saya terdata sudah divaksin, setelah dikroscek ada perbedaan. Kemungkinan salah input, yang sudah terdaftar harusnya ada angka 76 ternyata 75," katanya, Kamis (3/6/2021).

Dia mengungkapkan bahwa nama yang menggunakan NIK miliknya berbeda dan ia belum mendapatkan vaksinasi.

"Belum (vaksin), sebenarnya data NIK yang diinput itu salah. Ya tadi kaget juga, datanya kok sudah divaksin sekarang nunggu kroscek saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com