Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anggota TNI Diduga Tembak Warga hingga Tewas, Tak Terima Ditegur Ambil Senjata Laras Panjang

Kompas.com - 04/06/2021, 08:41 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Letkol Taufik Hanif membeberkan kronologi penembakan yang diduga melibatkan oknum anggota TNI yang menewaskan seorang warga.

Menurut Taufik, dari keterangan yang dihimpun pihaknya, ada tiga orang oknum anggota TNI yang mendatangi warung biliar di Jalan Transmigrasi Kilo Meter 8, Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu pada, Rabu (2/6/2021) dini hari.

Mereka adalah Pratu TA, Praka HRT dan Praka MS.

"Mereka datang menggunakan dua motor. Ketiganya tidak pakaian dinas," ujar Letkol Taufik Hanif dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (3/6/2021) malam.

Baca juga: 3 Anggota TNI Ditahan, Diduga Tembak Warga Tanah Bumbu Kalsel hingga Tewas
Taufik mengatakan, ketiganya datang hampir pukul 03:00 Wita saat warung tersebut sudah mau tutup.

Mereka pun diminta untuk pulang oleh salah seorang pekerja warung berinisial R.

R merupakan istri korban yang kebetulan datang menjemput.

"Mereka marah saat diminta pulang karena warung akan ditutup," jelasnya.

Saat diminta pulang, salah satu oknum anggota TNI sempat menyiramkan minuman ke tubuh R.

Melihat hal itu, korban mendatangi ketiga pelaku dengan maksud menegur. Cekcok pun tak terhindarkan.

Saat cekcok masih berlangsung, salah satu oknum anggota TNI itu kemudian keluar menuju sepeda motor untuk mengambil senjata laras panjang.

Korban kemudian ditembak di bagian perut kanan dan pangkal paha kanan hingga ambruk.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Polres Tanah Bumbu, petugas menemukan selongsong peluru kaliber 5,56.

Temuan itu membuat Polres Tanah Bumbu berkoordinasi dengan Dandim 1022/Tanah Bumbu karena diduga kuat pelakunya adalah oknum anggota TNI.

"Sudah kami tahan, semua prajurit yang ada di TKP dalam penyelidikan. Satu senjata laras panjang sudah kami amankan," pungkasnya.

Baca juga: Warga Tanah Bumbu Kalsel Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

Sebelumnya diberitakan, HJ (25) warga Jalan Karang Jawa, Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).

Kejadian penembakan itu terjadi di sebuah warung di Jalan Transmigrasi Kilometer 8, Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu pada Rabu (2/6/2021) dini hari.

Korban tewas setelah mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kanan dan pangkal paha sebelah kanan.

Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak bisa ditolong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kerugian akibat Banjir Bandang di Lereng Merbabu Capai Rp 800 Juta

Kerugian akibat Banjir Bandang di Lereng Merbabu Capai Rp 800 Juta

Regional
Mahasiswa Desak Kejati Maluku Periksa Sekda Sadli le untuk Kasus Dana Covid-19 dan Reboisasi

Mahasiswa Desak Kejati Maluku Periksa Sekda Sadli le untuk Kasus Dana Covid-19 dan Reboisasi

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus Malam Ini, Warga Diminta Waspada

Gunung Ile Lewotolok Meletus Malam Ini, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Mahfud MD Pernah Diminta Rp 1,6 Triliun untuk Jadi Cawapres, tapi PDIP Gratis

Cerita Mahfud MD Pernah Diminta Rp 1,6 Triliun untuk Jadi Cawapres, tapi PDIP Gratis

Regional
Pemancing Cium Bau Busuk, Ternyata Mayat Tersangkut Pohon Bambu di Serang

Pemancing Cium Bau Busuk, Ternyata Mayat Tersangkut Pohon Bambu di Serang

Regional
Berdalih Tak Dapat Kerja Usai Lulus Sekolah, 3 Pemuda di Lampung Jadi Begal

Berdalih Tak Dapat Kerja Usai Lulus Sekolah, 3 Pemuda di Lampung Jadi Begal

Regional
Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Regional
Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Regional
Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Regional
Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Regional
Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Regional
Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Regional
Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Regional
Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Regional
Pulau Pagang di Sumatera Barat: Daya Tarik, Aktivitas, dan Cara

Pulau Pagang di Sumatera Barat: Daya Tarik, Aktivitas, dan Cara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com