Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MK Tolak Gugatan Hasil PSU Pilkada Banjarmasin, Ibnu Sina-Ariffin Noor Sujud Syukur

Kompas.com - 27/05/2021, 16:50 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sengketa gugatan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarmasin dalam sidang yang digelar, Kamis (27/5/2021).

Gugatan itu dilayangkan oleh pasangan calon (paslon) Ananda-Mushaffa Zakir yang tak Terima hasil PSU Pilkada Kota Banjarmasin.

Mengetahui gugatannya ditolak oleh MK, kuasa hukum Ananda-Mushaffa Zakir, Dede Maulana mengaku legawa dan menerima dengan lapang dada.

"Kita menerima segala keputusan MK. Selamat kepada pemenang paslon nomor urut 02, Ibnu Sina-Ariffin Noor," ujar Dede Maulana dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis.

Baca juga: MK Tolak Gugatan Hasil PSU Pilkada Banjarmasin

Tak hanya menerima hasil putusan MK, Ananda-Mushaffa Zakir kata Dede akan mendukung kebijakan pemerintahan Ibnu Sina-Ariffin Noor untuk kepentingan rakyat Banjarmasin.

"Saatnya kembali bergandengan tangan untuk membuat Kota Banjarmasin lebih maju dan sejahtera masyarakatnya," tambahnya.

Terpisah, Ibnu Sina-Ariffin Noor yang menonton langsung jalannya sidang di salah satu hotel langsung sujud syukur mendengar putusan MK tersebut.

Ibnu Sina mengatakan, perjalanan panjang politik Pilkada Kota Banjarmasin akhirnya terselesaikan setelah dua kali berproses di MK.

"Ini sebagai bentuk rasa syukur kami. Setelah melalui perjalanan panjang. Karena saya berkeyakinan Allah membimbing hambanya jika kita bersabar sehingga jangan sampai juga kita lupa di atas langit masih ada langit," tegas Ibnu.

Baca juga: Hasil PSU Pilkada Banjarmasin Kembali Digugat ke MK, Penetapan Calon Terpilih Ditunda

Putusan MK ini kata Ibnu merupakan kemenangan warga Kota Banjarmasin yang sudah terlalu lama menunggu hasil Pilkada.

Dia pun mengajak seluruh paslon lainnya untuk bersatu membantunya membangun Kota Banjarmasin selama satu periode ke depan.

"Terlepas dari dinamika yang terjadi ini harus jadi pelajaran terbuka bagi warga untuk proses demokrasi yang lebih baik," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com