Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Lelemuku Diduga Dibakar Seorang ABK, Polisi: Pelaku Mabuk lalu Sengaja Membakar Kapal

Kompas.com - 25/05/2021, 18:15 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polres Kepulauan Tanimbar telah menetapkan seorang tersangka dalam insiden kebakaran kapal motor penumpang (KMP) Lelemuku di Dermaga Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Tersangka tersebut merupakan anak buah kapal yang bertugas sebagai kepala kamar mesin berinisial YM.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, saat membakar kapal tersebut, tersangka dalam keadaan sedang mabuk.

“Dari hasil penyelidikan kita menduga ABK ini sedang mabuk lalu sengaja membakar kapal tersebut,” kata Roem saat dihubungi lewat telepon, Selasa (25/2/2021).

Ia menjelaskan, polisi masih mendalami motif utama yang membuat tersangka nekat membakar kapal tersebut.

Baca juga: Pemkot Surabaya Buka 1.560 Formasi Lowongan CPNS dan PPPK, Simak Jadwal dan Ketentuannya...

“Masih diselidiki lebih lanjut, tapi dari hasil pemeriksaan itu masalah pribadi dia, jadi dia mabuk lalu membakar kapal,” katanya.

Polres Kepulauan Tanimbar telah menetapkan YM sebagai tersangka. Pelaku saat ini ditahan di Polres Kepulauan Tanimbar.

Kapal yang diandalkan warga

Kapal milik pemkab Kepulauan Tanimbar itu selama ini sangat diandalkan warga untuk sarana transportasi antarpulau di wilayah tersebut.

Insiden itu membuat transportasi antarpulau di wilayah itu terganggu. Warga pun merasa dirugikan.

Seorang warga Saumlaki, Hany Labobar menyesalkan aksi pembakaran kapal tersebut. Menurutnya, warga akan kesulitan mendapat transportasi yang memadai.

“Ini kapalnya sangat besar dan menjadi andalan kami di sini, dengan kejadian ini tentu kami bukan hanya menyesal tapi juga marah,” katanya kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Selasa malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com