Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli Sekolah Tatap Muka, Baru 38 Persen Guru di Jatim yang Divaksin 2 Kali

Kompas.com - 17/05/2021, 14:17 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jelang pembelajaran tatap muka di Jawa Timur yang rencananya dimulai pada Juli 2021, belum semua tenaga pendidik atau guru mendapatkan dua kali suntikan vaksin.

Hingga saat ini, tercatat baru 38 persen guru dan tenaga pendidik SMK, SMA dan SLB di Jatim yang sudah divaksin 2 kali.

"Masih 38 persen guru dan tenaga pendidik SMK, SMA dan SLB di Jatim yang sudah divaksin 2 kali," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Ada ASN Karawang Mudik ke Irlandia, Maroko hingga Afrika, Ini Penjelasan BKPSDM

Upayakan vaksinasi 2 kali segera selesai

Ilustrasi sekolah.pu.go.id Ilustrasi sekolah.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jatim agar pada Mei 2021 atau selambatnya Juni 2021, tenaga pendidik dan guru SMK, SMA dan SLB di Jatim sudah 100 persen divaksinasi 2 kali.

"Ini agar pendidiknya sehat, psikologis masyarakat bisa menerima pembelajaran tatap muka dengan tenang," terangnya.

Terpisah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta, sebelum dilakukan pembelajaran tatap muka, SMA, SMK dan SLB di Jatim wajib membentuk tim satgas Covid-19.

"Di masing-masing sekolah harus dibentuk Satgas Covid-19. Yang tergabung di dalamnya ada guru dan murid yang tergabung dalam OSIS di sekolah tersebut," kata Khofifah usai sidak di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Senin siang.

Baca juga: Tenggelam dan Hilang Sehari, Pelajar SD Ini Ditemukan Selamat Berkat Berpegangan pada Akar Pohon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com