Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Berwisata ke Puncak, Ribuan Pengendara Diputar Balik di Perbatasan Cianjur-Bogor

Kompas.com - 16/05/2021, 12:45 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Ribuan kendaraan disekat dan diputar balik di wilayah perbatasan Cianjur-Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021).

Pantauan Kompas.com di check point Seger Alam Puncak Cianjur, petugas menghalau semua jenis kendaraan yang hendak menuju Cianjur.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur AKP Meilawaty mengemukakan, kendaraan yang diputar balik didominasi berpelat B atau dari Jakarta dan sekitarnya.

"Ada seribuan lebih yang sudah diputar balik. Dominan sepeda motor. Namun, kendaraan roda empat juga banyak," kata Meilawaty kepada Kompas.com, di pos penyekatan Puncak Pass Cianjur, Minggu.

Baca juga: Ingat, Hari Ini dan Besok TMII, Ragunan, dan Ancol Ditutup

Meilawaty menyebut, petugas menggiring semua kendaraan ke rest area untuk diperiksa dokumen kelengkapan, seperti KTP dan surat keterangan rapid test antigen.

"Pengendara dan penumpang KTP non-Cianjur langsung kita putar balik. Kecuali yang bawa surat bebas Covid-19. Namun, itu pun dengan tujuan yang jelas," ujar dia.

Dikatakan Meilawaty, penyekatan kali ini difokuskan pada pengendara yang hendak berkunjung atau berwisata ke kawasan Puncak.

"Tidak boleh, objek-objek wisata juga sekarang sudah ditutup karena sudah melebihi batas kapasitas 50 persen," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Mei, penyekatan kendaraan akan dilakukan hingga pukul 19.00 Wib, termasuk penyekatan dari arah Cianjur.

"Di Pos TMC dari bawah juga kita sekat. Tidak boleh ada kendaraan yang naik," ujar Meilawaty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com