Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihajar OTK di Jalan, Editor Detik.com Beberkan Kronologi, Polisi: Kita Dalami

Kompas.com - 12/05/2021, 20:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kasus pengeroyokan yang menimpa editor Detik.com, Suki (32), di Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021).

Menurut polisi, Suki dikeroyok lima orang tak dikenal hingga membuat korban babak belur di wajah dan tangan.

Terkait motif pengeroyokan, polisi mengaku masih mendalami keterangan korban dan sejumlah saksi mata.

Baca juga: Editor Detik.com Dikeroyok Orang Tak Dikenal Saat Mencari Makanan, Begini Kondisinya

"Motif juga masih kami dalami, bukti-buktinya sementara laporan Mas Suki visum dari rumah sakit," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto.

Kronologi

Sementara itu, menurut Suki, peristiwa itu terjadi saat dirinya keluar dari indekosnya di Jalan Mangkunegoro, Wonokromo, Surabaya, untuk mencari makan sahur sekitar pukul 02.15 WIB.

Lalu, saat berada di traffic light Jalan Diponegoro (dekat SPBU), ada dua orang pemuda berboncengan mendekatinya.

Kedua pengendara itu tiba-tiba saja menuduh dirinya menabrak kendaraan mereka.

"Mereka menuduhkan sesuatu yang tidak saya lakukan. Sebelum lampu hijau menyala, mereka sempat mengemplang helm saya," kata Suki.

Baca juga: Videonya Viral, 5 Pemuda yang Terlibat Aksi Pengeroyokan di Bandung Berhasil Ditangkap

Melihat gelagat buruk, Suki bergegas kabur. Dirinya bahkan nekat menerobos traffict light, agar tidak terkejar oleh sekelompok pemuda yang berusaha mengejarnya.

"Sampai pada satu titik, saya memutuskan untuk mencari pertolongan. Saya masuk ke halaman Bank NISP di Jalan Ciliwung berharap mendapat pertolongan. Karena saya melihat ada seorang sekuriti yang tengah berjaga di halaman bank tersebut," ujar Suki.

Baca juga: Curi Tas Sopir Truk Alfamart, Pria Ini Babak Belur Dihajar Massa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com