Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ketua RT Saksi Mata Penangkapan Buronan Teroris di Sukabumi

Kompas.com - 07/05/2021, 21:03 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Penangkapan terduga teroris Yusuf Iskandar alias Jerry oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Desa Cimerang, Purabaya, Sukabumi, Jawa Barat, sempat membuat warga kaget.

''Jelas kaget yang menangkap Densus 88. Warga juga baru tahu setelah petugas kepolisian pulang dan yang ditangkap terduga teroris,'' ujar Ketua RT Acim saat dikonfirmasi Kompas.com di Kampung Ciguha, Desa Cimerang, Jumat (7/5/2021).

Awalnya, Acim dihubungi oleh seseorang yang hanya mengaku anggota Polres Sukabumi dan meminta untuk bertemu.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Buron Teroris Yusuf Iskandar di Sukabumi

Setelah bertemu, dijelaskan bahwa kepolisian gabungan akan menangkap seorang pelaku tindak kejahatan di wilayah Kampung Ciguha.

''Saya sebagai Ketua RT diminta menjadi saksi penangkapan,'' ujar Acim.

Dia menuturkan, sebagai Ketua RT, selain menjadi saksi tentunya harus mengantarkan ke rumah yang dituju.

Namun ternyata tidak. Para petugas kepolisian yang tidak berseragam itu sudah tahu lokasinya.

Saat tiba di rumah yang dituju, polisi langsung masuk ke dalam rumah.

Sedangkan Acim berada di luar ikut mengawasi bersama anggota polisi lainnya.

Seorang polisi yang ada di dalam rumah terlihat menodongkan pistol sambil menyebut dari Densus 88 kepada orang yang dicari.

''Saya langsung berpikir bahwa yang ditangkap itu berhubungan teroris, karena yang menangkap Densus 88,'' tutur Acim.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Pria Penampar Imam Masjid Saat Shalat Subuh di Pekanbaru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com