Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya SIM, Mobil Nekat Terobos Pos Penyekatan, Seorang Polisi Nyaris Tertabrak

Kompas.com - 07/05/2021, 16:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara tak punya surat izin mengemudi (SIM), seorang pengendara mobil di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, nekat menerobos pos penyekatan.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (6/5/2021) di pos penyekatan Desa Cinangsi Cikalongkulon, Cianjur.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Cikalongkulon AKP Dandan Gaos menjelaskan, kejadian ini membuat seorang polisi nyaris tertabrak.

Dandan mengatakan, peristiwa bermula saat petugas mengetahui ada mobil berpelat D yang melintas.

Mobil tersebut hendak dihentikan oleh petugas.

“Namun, ternyata tidak mau,” ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Terobos Pos Penyekatan di Cianjur, Mobil Senggol Polisi, Sopirnya Mengaku Kaget

Serempet polisi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Mobil itu nekat melaju. Akibatnya, bodi mobil sempat menyerempet seorang anggota polisi. Untungnya, dia tidak mengalami luka.

Usai diadang oleh petugas, mobil tanpa penumpang itu akhirnya berhenti.

Sang pengemudi kemudian diminta turun.

"Saya langsung bawa sopirnya ke pos. Saya tanya kenapa tak mau berhenti, dia ngakunya kaget banyak polisi karena tidak punya SIM," ucap Dandan

Kapolsek menuturkan, meski pelat nomor mobil tersebut dari luar kota, pengemudinya ternyata warga setempat yang hendak melakukan perjalanan jarak dekat.

Meski sempat ada insiden, Dandan bersyukur anggotanya tidak terluka.

Baca juga: Ketahuan Nekat Mudik, Warga yang Sembunyi di Mobil Boks dan Truk Ini Diminta Putar Balik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Regional
Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Regional
Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Regional
5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Regional
Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Regional
3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

Regional
Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Regional
Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Regional
Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Regional
Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Regional
HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

Kilas Daerah
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com