Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran: Stok Sampai Lebaran Cukup, Tenang Saja

Kompas.com - 06/05/2021, 10:59 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama dinas terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Nusukan Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/5/2021).

Sidak tersebut dilaksanakan untuk memantau harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442/2021.

Berdasarkan hasil sidak tersebut sebagian besar harga kebutuhan pokok pasar tradisional masih stabil.

"Di Pasar Nusukan saya lihat kecukupan kebutuhan pokok masih cukup. Tenang saja. Iya mungkin ada kenaikan harga beberapa barang seperti ayam. Tapi yang lain-lain masih stabil," kata Gibran di Pasar Nusukan, Solo, Jateng.

Baca juga: Gibran: Jangan Ada Kerumunan, Sanksi bagi Pelanggar Prokes

Gibran menilai kenaikan harga beberapa bahan pokok di Pasar Nusukan masih tergolong wajar.

Seperti harga ayam dari semula Rp 35.000 per kilogram, naik menjadi Rp 38.000 per kilogram.

Sementara harga kebutuhan pokok lainnya seperti telur, sayur-sayuran di Pasar Nusukan semua masih normal.

"Tadi ayam harganya Rp 38.000 per kilogram. Naiknya cukup wajar di saat mau lebaran seperti ini," ungkap suami Selvi Ananda.

Gibran juga memastikan stok kebutuhan pokok di Solo selama Lebaran ke depan aman.

"Stok kebutuhan pokok sampai Lebaran cukup. Tenang saja," ungkap Gibran.

Lurah Pasar Nusukan Giyarto mengatakan harga kebutuhan pokok di Pasar Nusukan masih stabil. Kendati ada kenaikan, kata Giyarto tidak signifikan.

"Kenaikan harga itu paling selisih Rp 1.000. Jadi masih harga bahan pokok saat ini stabil," kata dia.

Baca juga: Ganjar Minta Bupati dan Walkot di Jateng Tiru Cara Gibran Atasi Pungli

Dia mengatakan, kenaikan harga ini diprediksi akan terjadi H-2 Lebaran. Kenaikan harga ini biasa terjadi pada ikan dan daging sapi.

"Kalau harga ayam sudah mulai naik. Tapi tidak seberapa kenaikannya. Sekarang harga ayam itu dari Rp 35.000 ke Rp 38.000 per kilogram," ungkap Giyarto.

Giyarto menambahkan karena masih pandemi Covid-19, pedagang dan pembeli yang masuk pasar harus dicek suhu, wajib memakai masker dan menjaga jarak.

Hal ini sebagai antisipasi penularan dan penyebaran virus corona antar pedagang maupun pembeli.

"Kita juga rutin patroli bersama petugas keamanan pasar untuk memastikan prokes tetap dilaksanakan," kata Giyarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com