Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bali Terjangkit Mutasi Covid-19 Varian Afrika Selatan dan Inggris, Dinkes: Tak Ada Riwayat Pergi ke Mana Pun

Kompas.com - 04/05/2021, 19:29 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Bali belum bisa memastikan sumber penularan varian baru Covid-19 dari Inggris dengan kode B.1.1.7 dan Afrika Selatan dengan kode B.1.351.

Hal tersebut karena dua warga yang terjangkit dua varian itu tidak pernah bepergian ke luar negeri.

"Mereka tidak ada riwayat bepergian ke mana-mana. kita juga tidak tahu dari mana virus ini, sumber ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya saat ditemui, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Warga Bali yang Terjangkit Mutasi Covid-19 Varian Afrika Selatan Meninggal Dunia

Tak berinteraksi dengan WNA

Suarjaya menuturkan, dua orang yang terjangkit varian baru Covid-19 juga tak pernah berinteraksi dengan orang Warga Negara Asing (WNA).

Itu sebabnya, pihak Dinkes sampai sejauh ini belum bisa memastikan sumber penularan varian baru tersebut.

Meski begitu, penelusuran kontak telah dilakukan untuk mencegah penularan transmisi lokal.

Dalam bulan Mei ini, seluruh sampel yang diambil dari hasil tracing kontak dari dua warga yang positif Covid-19 varian baru itu nantinya akan langsung dikirimkan ke Lintangkes Kementerian Kesehatan RI.

"Dalam satu bulan Mei ini, itu semua sampel kita kirim ke litbangkes Kemenkes untuk menentukan apakah sudah ada transmisi di daerah itu. Karana yang bisa menentukan itu (untuk varian baru) hanya di litbangkes, jadi sampelnya kita kirim," jelasnya.

Baca juga: Kasus Varian Baru Covid-19 Afrika Selatan dan Inggris Ditemukan di Bali, Ini Pesan Gubernur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

Regional
Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Regional
Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Regional
Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Regional
Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Regional
3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

Regional
Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Regional
Pernah Disebut Gibran Jalannya 'Offroad', Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Pernah Disebut Gibran Jalannya "Offroad", Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Regional
Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Regional
Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Regional
Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Regional
Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Regional
Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Regional
Tragedi Siswa MTs Tewas Dikeroyok 9 Remaja di Situbondo, Diajak Berduel Berujung Koma

Tragedi Siswa MTs Tewas Dikeroyok 9 Remaja di Situbondo, Diajak Berduel Berujung Koma

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com