Salin Artikel

Warga Bali Terjangkit Mutasi Covid-19 Varian Afrika Selatan dan Inggris, Dinkes: Tak Ada Riwayat Pergi ke Mana Pun

Hal tersebut karena dua warga yang terjangkit dua varian itu tidak pernah bepergian ke luar negeri.

"Mereka tidak ada riwayat bepergian ke mana-mana. kita juga tidak tahu dari mana virus ini, sumber ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya saat ditemui, Selasa (4/5/2021).

Tak berinteraksi dengan WNA

Suarjaya menuturkan, dua orang yang terjangkit varian baru Covid-19 juga tak pernah berinteraksi dengan orang Warga Negara Asing (WNA).

Itu sebabnya, pihak Dinkes sampai sejauh ini belum bisa memastikan sumber penularan varian baru tersebut.

Meski begitu, penelusuran kontak telah dilakukan untuk mencegah penularan transmisi lokal.

Dalam bulan Mei ini, seluruh sampel yang diambil dari hasil tracing kontak dari dua warga yang positif Covid-19 varian baru itu nantinya akan langsung dikirimkan ke Lintangkes Kementerian Kesehatan RI.

"Dalam satu bulan Mei ini, itu semua sampel kita kirim ke litbangkes Kemenkes untuk menentukan apakah sudah ada transmisi di daerah itu. Karana yang bisa menentukan itu (untuk varian baru) hanya di litbangkes, jadi sampelnya kita kirim," jelasnya.

Suarjaya juga berharap warga mengurangi aktivitas dan semakin ketat menjalankan protokol kesehatan di tengah munculnya kasus baru ini.

Warga juga diharapkan aktif mengikuti vaksinasi.

"Karena penularannya (varian baru) lebih cepat, lebih mematikan karena dia mutasi virus," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/04/192940278/warga-bali-terjangkit-mutasi-covid-19-varian-afrika-selatan-dan-inggris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke