Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gelapkan Dana Anggota Senilai Rp 535 Juta, Pimpinan YAB Ditetapkan sebagai Tersangka

Kompas.com - 04/05/2021, 18:59 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Anak Bangsa (YAB) berinisial YJK dan sekretarisnya berinisial LWM, ditangkap karena diduga menggelapkan dana milik anggota yayasan senilai ratusan juta rupiah.

Kedua pimpinan yayasan itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel tahanan Polda Maluku, Selasa (4/5/2021).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Maluku, Kombes Pol Sih Harno mengungkapkan, kasus itu dilaporkan lima anggota yayasan yang merasa ditipu pada 29 April 2021.

"Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan,” kata Sih Harno saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di kantor Polda Maluku, Kota Ambon, Selasa.

Dia menjelaskan, yayasan tersebut telah beroperasi sejak 2012. Namun, yayasan itu baru memiliki legalitas setelah didaftarkan ke Kemenkumham pada 2020.

Baca juga: Remas Payudara Seorang Ibu Rumah Tangga, Anggota DPRD Ditahan, Terancam 9 Tahun Penjara

Tersangka, kata Harno, diduga melakukan penipuan dengan cara menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa YAB akan mendapatkan bantuan dana dari enam negara, yakni Australia, Singapura, Thailand, Perancis, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Tersangka lalu mengajak masyarakat menyetorkan dana kepada yayasan itu. Ajakan itu disertai iming-iming mendapat bantuan.

Untuk mengelabui para korbannya, kedua tersangka menggunakan istilah tender untuk mengumpulkan uang dari para korban.

“Pertama, tender relawan. Bagi siapa yang menyetorkan dana Rp 250.000, maka akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 15 juta,” kata Harno.

Selanjutnya ada juga tender rumah ibadah. Menurut Harno bagi siapa yang menyetorkan dana Rp 1 juta, maka akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 50 juta dengan rincian, Rp 30 juta untuk disumbangkan kepada rumah ibadah dan Rp 20 juta untuk penyumbang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com