KOMPAS.com - Motif penumpang pesawat Wings Air berinisial FAR yang mengaku membawa bom dalam kopernya ternyata karena masalah biaya over bagasi.
Penumpang pesawat tujuan Maumere-Makassar-Jakarta itu disebut kecewa dengan persoalan tersebut.
FAR sebelumnya terpaksa diamankan Petugas Up Cek Aviacion Security Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (2/5/2021), karena ucapannya tersebut.
"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, kalau koper yang dibawa berisi bom hanya candaan saja, atau unsur kekecewaan atas pembayaran over bagasi," kata Kabid Humas Polda NTT Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (3/5/2021) malam.
Baca juga: Bikin Panik, Penumpang Pesawat Wings Air Sebut Kopernya Berisi Bom
Ucapan FAR ternyata membuat panik sebagian calon penumpang pesawat lainnya.
Petugas Up Cek Aviacion Security Bandara Frans Seda Maumere, kemudian menghubungi petugas kepolisian yang bertugas di lokasi bandara tersebut.
Isi koper milik FAR kemudian diperiksa polisi. Selanjutnya, FAR bersama anaknya yang berumur 11 tahun, dibawa ke pos polisi untuk diinterogasi.
"Yang bersangkutan mengakui bersalah atas pernyataan yang dilontarkan, sehingga dia sempat memohon untuk diselesaikan secara internal," ujar Krisna.
Baca juga: Viral, Video Mobil Angkut Uang Tunai Rp 2,1 Miliar Cuma Ditutup Terpal, Tanpa Pengawalan Polisi
FAR kemudian membatalkan jadwal penerbangan dan memberikan klarifikasi, termasuk juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Surat pernyataan itu ditandatangani di Pos polisi KPPP Udara Maumere tadi pagi pada pukul 09.00 Wita. Yang bersangkutan akhirnya diperbolehkan untuk pulang," kata Krisna.
(KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.