Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Malaysia, 3 Pekerja Migran Ini Dikarantina di Nganjuk

Kompas.com - 03/05/2021, 15:49 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjalani karantina di Hotel Wisata Karya (Pesanggrahan) di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) mulai Minggu (2/5/2021).

Ketiga PMI itu yakni MUH asal Kecamatan Berbek, FIN asal Kecamatan Prambon, dan MOCH asal Kecamatan Wilangan.

Mereka harus dikarantina tiga hari di Hotel Wisata Karya karena baru saja pulang dari Malaysia.

Baca juga: 1.500 Pekerja Migran dari Brunai, Malaysia dan Singapura Pulang ke Jatim, 4 Positif Covid-19

Karantina di Asrama Haji dan Hotel Wisata Karya

Kabag Ops Polres Nganjuk, Kompol Abdul Rokib menjelaskan, merujuk SOP untuk PMI yang baru saja pulang dari luar negeri ke Nganjuk harus terlebih dahulu dikarantina dua hari di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Seusai dikarantina dua hari, mereka akan dijemput oleh petugas Pemkab Nganjuk.

Selanjutnya, mereka dikarantina lagi selama tiga hari di Hotel Wisata Karya dan menjalani prosedur tes swab untuk memastikan kondisi.

Jika hasil swab test ketiga PMI tersebut negatif, maka mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Sementara bila ada yang dinyatakan positif, akan dievakuasi ke fasilitas isolasi di Empu Sendok Nganjuk.

“Mudah-mudahan mereka negatif Covid-19 agar bisa cepat kembali berkumpul dengan keluarga yang sudah lama menunggu,” kata Abdul kepada wartawan, Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Wabup Nganjuk: Tempat Wisata Dibuka Selama Lebaran 2021, tapi…

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com