Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Keracunan Usai Makan Tumis Kangkung yang Dimasak dengan Oli, Ini Ceritanya

Kompas.com - 01/05/2021, 16:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak enam orang yang berasal dari satu keluarga di Kampung Awilega, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, keracunan setelah memakan tumis kangkung yang dimasak menggunakan oli.

Peristiwa itu terjadi saat keluarga ini berbuka puasa, Rabu (28/4/2021) malam.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Karyawan Pabrik Sepatu Alami Mual dan Diare

Korban keracunan, Dedeh Nasih (43) mengatakan, ia tidak sengaja memasak kangkung untuk hidangan berbuka puasa keluarganya dengan menggunakan pelumas atau oli.

Baca juga: Adik Anton Charliyan Mantan Komandan KRI Nanggala-402, Sakit akibat Keracunan Zat Besi Kapal Selam

"Salah ngambil (minyak), dikiranya minyak goreng, ternyata itu oli literan. Soalnya seminggu lalu anak saya disuruh beli oli liter, saya pikir sudah dimasukin ke motor, ternyata belum," ujarnya saat ditemui di RSUD Sumedang, dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (29/4/2021).

Oli tersebut, kata Dedeh, dibungkus menggunakan plastik bening sehingga tampilanya sangat mirip dengan minyak goreng yang biasanya dibungkus plastik.

Ia mengatakan, terburu-buru memasak untuk menu berbuka puasa sehingga tidak lagi memperhatikan oli yang dimasukkan ke kangkung.

"Saya masak tumis kangkung jam 17.30 WIB, waktunya mau buka puasa. Jadi karena waktunya mepet banget saya tergesa-gesa," kata Dedeh.

Dedeh mengatakan, tumis kangkung yang dimasak rasanya biasa saja seperti dimasak menggunakan minyak goreng.

Bahkan, dia bersama keluarganya makan sampai habis satu piring.

"Kalau pas dimakan (rasanya) biasa saja, mungkin karena rasa (oli) tertutup sama rasa yang pedas," ucapnya.

Satu dari enam orang yang mengalami keracunan merupakan seorang ibu hamil bernama Entin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com