Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan Ayah Kandung di NTT, Pelaku Dendam Kerap Dianiaya

Kompas.com - 01/05/2021, 11:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, mengungkap kasus pembunuhan sadis yang dilakukan KL (30), terhadap ayah kandungnya sendiri Daniel Lopo (73).

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka RS Bahtera mengatakan, KL membunuh ayahnya karena dendam.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Kulon Progo, Pelaku Terjerat Utang Piutang

Hal tersebut membuat pria asal Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, membunuh serta memotong kemaluan sang ayah lalu disimpan di baskom yang dicampur jagung dan dua potong daging anjing.

"Motif pembunuhan ini karena faktor dendam. Dalam keseharian, KL sering dianiaya oleh korban," ungkap Bahtera saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).

Bahtera menyebut, KL yang tidak memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran itu selama ini hanya diam ketika dianiaya sang ayah.

Puncaknya saat KL yang pulang jalan-jalan dari rumah temannya, kemudian masuk ke dalam rumah untuk minta makan.

Saat ingin minta makan, KL lalu dimarahi ayahnya.

Hal itu membuat KL emosi dan membunuh ayahnya menggunakan sebilah parang.

Baca juga: Motif Pembunuhan karena Rebutan Lahan di Samarinda Dipicu Dendam

Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), berinisial KL (30), tega membunuh ayah kandungnya Daniel Lopo (73).

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka RS Bahtera mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/4/2021).

"Kejadian anak bunuh ayahnya itu terjadi Kamis, 29 April 2021 kemarin. Saya turun langsung untuk olah tempat kejadian perkara," ujar Bahtera saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Korban pun tewas dengan luka robek pada leher dan juga terdapat 11 luka tusukan pada dada, perut, lengan, serta bahu.

"Kemaluan korban dipotong dan ditaruh di dalam baskom yang berisi jagung serta dua potong daging anjing,"ungkap Bahtera.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa dan kepolisian terdekat. Polisi yang mendapat laporan, langsung menangkap pelaku yang berada tak jauh dari rumahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com