Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Coba Kabur dari RS Sumedang, Pakai Pembalut dan Keluarkan Jurus Silat

Kompas.com - 30/04/2021, 19:13 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Seorang pasien positif Covid-19 yang tengah menjalani perawatan kabur dari RSUD Sumedang, Jumat (30/4/2021) pagi.

Hal ini sempat membuat heboh dan panik pengunjung RSUD Sumedang lainnya.

Diketahui, pasien berusia 60 tahun asal Kecamatan Rancakalong ini mencoba melarikan diri dengan kondisi masih mengenakan alat kesehatan dan hanya memakai pembalut.

Saat kabur, pasien sempat melawan petugas pasien khusus Covid-19 yang berusaha menangkapnya.

Baca juga: Pria yang Tewas di Hotel Banjarmasin Ternyata Pasien Covid-19 Kabur dari RS

Bahkan, sang pasien sempat mengeluarkan jurus silat untuk menghalau para petugas.

Beruntung, saat itu kondisi pasien sudah melemah dan ambruk, sehingga dapat langsung diamankan petugas dan kembali dibawa ke ruang isolasi untuk perawatan lebih lanjut.

Juru Bicara Satgas Covid-19 RSUD Kabupaten Sumedang Iman Budiman membenarkan adanya kejadian ini.

Namun, Iman memastikan bahwa pasien tidak keluar dari lingkungan RSUD Sumedang dan dapat kembali diamankan di lokasi taman rumah sakit.

"Pasien berusaha melarikan diri melalui pintu di ruang isolasi yang tidak terkunci," ujar Iman kepada Kompas.com di RSUD Sumedang.

Iman menuturkan, pasien berjenis kelamin laki-laki ini dinyatakan positif Covid-19 hasil rapid test antigen.

Saat kejadian, petugas tengah mempersiapkan swab test di ruang isolasi.

"Setrlah berhasil keluar melalui pintu yang tidak terkunci pasien lari, tapi tidak sampai keluar dari lingkungan rumah sakit. Pasien sempat ambruk karena kondisinya melemah dan saat ini sudah kembali dirawat di ruang isolasi," tutur Iman.

Baca juga: 2 Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar, Makam Terpaksa Dibongkar, Ini Ceritanya

Iman menyebutkan, pihak RSUD Sumedang menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya atas kehebohan yang ditimbulkan hingga membuat pengunjung lainnya panik.

"Kami memohon maaf atas kehebohan yang ditimbulkan dengan adanya kejadian ini. Kami tegaskan, pasien tidak keluar dari dalam lingkungan rumah sakit," kata Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com